Jadi Inspektur Upacara Sumpah Pemuda, Kadis Kominfo Ajak Pemuda Bangun Karakter untuk Masa Depan Bangsa

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pondok Pesantren Al Jahra Magetan menggelar upacara yang diikuti oleh lebih dari 750 santriwan dan santriwati. Upacara yang berlangsung di halaman Pondok Al Jahra, hadir langsung Cahaya Wijaya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Magetan, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Selasa (28/10/25)

Dalam amanatnya, Cahaya Wijaya menyampaikan pesan yang dalam tentang pentingnya semangat perjuangan pemuda yang terpatri dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada Sumpah Pemuda tahun 1928. Cahaya mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan untuk berkumpul dan mengenang kembali semangat perjuangan para pemuda zaman itu yang berjuang untuk persatuan dan kemerdekaan.

“Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini adalah ‘Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu.’ Tema ini mengingatkan kita tentang peran penting generasi muda dalam menjaga kesatuan bangsa dan negara,” ujar Cahaya Wijaya di hadapan peserta upacara.

Kadis Kominfo Magetan itu melanjutkan, bahwa generasi muda saat ini dihadapkan dengan tantangan zaman yang sangat berbeda. Kemajuan teknologi yang pesat dan perubahan budaya hidup yang begitu cepat, menjadi dua tantangan utama yang harus dihadapi. Oleh karena itu, ia mengajak para santri untuk tidak terbuai dengan kemudahan fasilitas saat ini, namun justru memanfaatkannya untuk terus belajar dan bergerak maju.

“Pemuda harus terus bergerak, bukan hanya secara fisik tetapi juga dalam hal pengetahuan dan pembentukan karakter. Kita harus memiliki integritas dan mampu mengendalikan diri agar bisa menjadi pemimpin yang berintegritas di masa depan,” tegas Cahaya Wijaya.

Lebih lanjut, Kadis Kominfo juga menekankan pentingnya pendidikan dan pembentukan karakter yang kuat. Ia berharap agar generasi muda dapat memanfaatkan waktu mereka untuk membangun diri dan terus mengembangkan kemampuan. Sebagai seorang yang terlibat dalam dunia teknologi dan komunikasi, Cahaya Wijaya juga mengingatkan agar para pemuda mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak dan tidak terjerumus dalam hal-hal negatif.

“Pendidikan dan pembentukan karakter adalah kunci untuk mencapai cita-cita. Jangan pernah lupakan nilai-nilai yang diajarkan oleh guru-guru dan yayasan kita. Selalu dekatkan diri kepada Allah, karena dengan iman yang kuat, kita akan mampu mengatasi berbagai tantangan di luar,” tambahnya.

Upacara ini diakhiri dengan do’a bersama agar generasi muda di Indonesia, khususnya yang hadir di Pondok Pesantren Al Jahra, dapat menjadi pemimpin yang sukses, berintegritas, dan mampu menghadapi segala tantangan di masa depan.

Sebagai bagian dari upacara, santriwan satriwati yang berpreatasi mendapatkan medali dan penghargaan. Selain itu dinyanyikan pula beberapa lagu perjuangan menggelorakan semangat nasionalisme di upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini.

Dengan tema yang mengedepankan persatuan dan pentingnya bergerak maju, upacara ini memberikan pesan kuat kepada generasi muda untuk tidak hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga untuk berperan aktif dalam membangun bangsa yang lebih baik.(Diskominfo / fa2)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *