HUT ke 2 WIRA DAKSA UTAMA (WIDAMA )Kab Magetan,Sabtu (11/01/2020) bertempat di Joglo Kondang Ayem,Kebaran Magetan.
Acara dihadiri Bupati Magetan, Forkopimda, Kepala OPD, PPDI (persatuan penyandang disabilitas Indonesia) sebanyak 350 penyandang disabilitas dari seluruh Jawa Timur. .
HUT bertemakan Indonesia Inklusi Disabilitas Unggul tersebut diperingati penyandang disabilitas setiap tanggal 3 Desember namun perayaannya disesuaikan pada tiap2 daerah. .
Deden Dradjat selaku pembina yayasan Wiradaksa utama menyebutkan bahwa hak disabilitas diantarnya didengarkan suaranya seperti lainnya , diperhatikan, disamping penyandang disabilitas punya 22 hak dalam UU No 8 Th 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Bupati Magetan Dr.Drs.Suprawoto,SH.M.Si menyatakan bahwa memang benar penyandang disabilitas punya hak dan kewajiban yang sama dalam bidang sosial politik dan budaya, hak-hak penyandang dibilitas harus dipenuhi dan dilindungi, Pemerintah Kabupaten telah mengupayakan gedung ramah disabilitas
Pembangunan pedestrian trotoar ramah disabilitas. Bupati Magetan juga berpesan kepada penyandang disabilitas jangan berkecil hati, banyak profesi yg bisa dilakukan, mulai menulis pemerintah pun memfasilitasi sanggar melukis, gedung kesenian maka gunakan potensi sebaik-baiknya, bersemangat untuk mandiri pemerintah memberikan ruang untuk berkembang.
Bupati Magetan juga menghimbau bahwa bila mencintai disabilitas mala pakai produknya seperti batik ciprat buatan penyandang disabilitas di Magetan.
Sri Gunarsih selaku ketua yayasan menyebutkan rangkaian HUT WIDAMA ke-2 adalah bakti sosial pemberian sembako pada anak-anak tuna rungu di SLB PGRI Kawedanan SLB Panca Bakti Magetan dan WIDAMA memiliki pengurus aktif sebanyak 35 orang yang kantornya beralamat di Desa Dupak Ngadirejo,Kawedanan.