History Inflasi November dan Indeks Perkembangan Harga Minggu 1 Bulan Desember 2025

Satu bulan menuju akhir tahun 2025, history inflasi tahunan kalender bulan November menyentuh angka 2,27%, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan November tahun 2023-2024.

Data inflasi tersebut disampaikan Pudji Ismartini Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Kemendagri, Senin (8/12/25).

Lebih lanjut komoditas penyumbang inflasi dalam periode tersebut adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau.

Adapun Indeks Perkembangan Harga / IPH sampai dengan Minggu 1 Desember 2025 tercatat 36 Provinsi yang mengalami kenaikan IPH dan 2 provinsi mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.

Dengan komoditas penyumbang andil kenaikan IPH tersebut yakni cabai rawit, daging ayam ras dan cabai merah.

“Berikutnya kita lihat perkembangan beberapa komoditas yang mempengaruhi perubahan IPH yakni bawang merah jumlah kabupaten kota yang mengalami kenaikan harga di Minggu pertama bulan Desember meningkat cukup banyak dari 216 kabupaten kota di Minggu lalu saat ininada 276 kabupaten kota yang mengalami kenaikan harga bawang merah dilanjutkan dengan cabai rawit dan cabai merah”, tambahnya.

Menanggapi adanya kenaikan harga bawang merah pada Minggu ke 1 Desember Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir menghimbau Kepala Daerah terkait untuk segera mengambil langkah penurunan harga

” Untuk teman-teman Kepala daerah atau yang mewakili segera ambil langkah untuk komunikasi dengan daerah yang bawang merahnya surplus atau tidak naik sehingga bisa menurunkan harga”, pesannya.

Sementara itu Dr Andriko Moto Susanto,S.P., M.P. selaku Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional menyebutkan bahwa evaluasi bantuan pangan beras Kelompok yang diutamakan realisasi bantuan pangan beras dan minyak goreng periode Oktober -November 2025.

“Sesuai arahan Kepala BPN kami masih fokus untuk beras dengan pertimbangan beras ini adalah komoditas pokok yang dikonsumsi seluruh masyarakat Indonesia dalam jumlah besar serta bantuan terkait bencana hidrometeorologi di Aceh Sumatera Utara dan Sumatera Barat”, terangnya.

Pada Rakor Inflasi tersebut Tim TPID Kabupaten Magetan hadir secara online dari Ruang Rapat Pendapa Surya Graha.(Diskominfo:ay / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *