Hapus Kemiskinan, UMKM Magetan Harap Melek Teknologi Berbasis Digital
Di era digital proses jual beli suatu produk dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka antara penjual dan pembeli. Oleh sebab itu, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus melek teknologi digital. Tujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan angka kemiskinan dapat dihapuskan.
Bupati Magetan Suprawoto, meminta agar pelaku UMKM yang berjualan secara digital harus tetap memegang kejujuran. “Pegang kejujuran jangan sampai mengecewakan pembeli. Dunia bisnis itu keras,” minta Suprawoto saat ditemui di pembukaan Festival UMKM Magetan Beraksi Gaduktan pada Minggu (7/8).
Suprawoto juga mengajak pelaku UMKM berpartisipasi pada pelatihan Digital Talent Schoolarship (DTS) dari Kemkominfo. “Masih ada kelas-kelas wirausaha berbasis teknologi digital yang bisa teman-teman ikuti,” ajak Bupati.
Dimana, kejujuran dan keterampilan usaha berbasis digital akan menjadi bekal agar terciptanya kepercayaan pembeli dan peningkatan penjualan produk. Pendapatan pelaku UMKM bertambah, secara konsisten angka kemiskinan dapat dihapuskan.
Hal ini sejalan dengan ajakan dari Staf Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Prof. Dr, Drs. Henri Subiakto, SH., MA pada Sabtu (6/8) Henri mengatakan bahwa pentingnya penghapusan kemiskinan ekstrem
melalui pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan UMKM. Mengingat kemiskinan bukan hanya berfokus pada masalah ekonomi saja, tetapi mencakup banyak aspek seperti sosial, budaya, dan politik.(Diskominfo / pub.fik&rism /dok.fik&rism / fa2 / IKP1)