Gubernur Khofifah Tinjau Progres Proyek Strategis Provinsi Pelebaran Jalan Sugihwaras Magetan, Dorong Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi Mataraman

MAGETAN, 6 OKTOBER 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung progres proyek pelebaran jalan Maospati – Bts. Magetan, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, pada Minggu (5/10) sore.

Proyek strategis provinsi ini diharapkan mampu memperlancar arus lalu lintas sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah di kawasan barat Jawa Timur atau mataraman. Pasalnya, jalan sepanjang 1.550 meter yang semula memiliki lebar 7 meter kini ditingkatkan menjadi 14 meter dengan sistem twin road.

Selain pelebaran, proyek ini juga mencakup perbaikan badan jalan dan pembangunan saluran air untuk memastikan ketahanan infrastruktur terhadap curah hujan tinggi maupun genangan air. Pekerjaan konstruksi yang telah berjalan selama delapan bulan ini ditargetkan rampung pada awal Desember 2025.

Dalam tinjauannya, Khofifah mengingatkan pentingnya percepatan penyelesaian proyek agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat. Ia juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur jalan tidak hanya berorientasi pada kelancaran transportasi, tetapi juga menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi lokal.

“Jalan ini menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan aktivitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah. Dengan pelebaran dan perbaikan yang dilakukan, kami ingin memastikan mobilitas warga, sektor pertanian, dan perdagangan di Magetan bisa tumbuh lebih cepat dan efisien,” ujar Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di daerah-daerah seperti Magetan merupakan bagian dari strategi Pemprov Jatim untuk mendorong pemerataan pembangunan dan memperkuat konektivitas antarwilayah.

“Kita ingin pembangunan di Jatim tidak hanya terkonsentrasi di wilayah perkotaan. Dengan konektivitas yang baik, arus ekonomi dari dan menuju kawasan Mataraman akan semakin kuat,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Khofifah juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam proyek ini, serta meminta agar aspek keselamatan kerja dan kualitas konstruksi terus dijaga hingga proyek selesai 100 persen.

“Saya berharap kualitas jalan ini benar-benar sesuai standar, karena infrastruktur yang baik akan menjadi penjalin sinergi antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah dalam memajukan daerah,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *