SobatKom
Launching Puskop (Pusat Koperasi) Gugus Ternak Jawa Timur dan Seminar Perunggasan, Sabtu (22/02) Digelar di Pendopo Surya Graha.
Launching Puskop Gugus Ternak Jatim ditandai dengan penyerahan dokumen Administrasi Hukum Umum (AHU) dari Kepala Dinas Koperasi pada Ketua Gugus Ternak Jawa Timur.
Gugus Ternak Jatim di Launching oleh Dwijono, S.Sos, M.Si selaku Ketua Tim Organisasi dan Tata Laksana Koperasi yang mewakili Kepala Dinas Koperasi Jawa Timur menyebut bahwa
koperasi merupakan motor penggerak kesejahteraan peternak untuk membuka akses pasar lebih luas, berdayakan peternak dan tingkakan produksi di Jawa Timur.
PusKop Gugus Ternak Jatim didirikan oleh 5 koperasi primer di 4 Kabupaten di Jawa Timur yakni Kabupaten Blitar, Kabupaten Magetan, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Ponorogo.
Ketua Koperasi Yesi Yuni Astuti dalam laporannya mengatakan terbentuknya Pusat Koperasi Gugus Ternak Jatim untuk menjawab tantangan kedepannya “Pusat Koperasi Gugus Ternak Jatim ini merupakan koperasi-koperasi primer yang bergabung menjadi koperasi sekunder dengan berbadan hukum resmi hingga ditahap launching Pusat Koperasi Gugus Ternak Jatim diharapkan kabupaten lain bisa bergabung dan memperkuat langkah kami,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Benny Adrian, M.Si mewakili Pj Bupati Magetan menyambut baik launching gugus ternak pagi ini, turut berpesan “wadah koperasi sekunder yang merupakan gabungan koprasi primer ini menjadikan akses pasar lebih luas hal tersebut dapat mendukung program pemerintah seperti pemenuhan makan bergizi gratis lain sebagainya ,hingga dapat menyelesaikan masalah peternakan yang lebih kompleks,” paparnya.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Timur diwakili DRA.Tuty Qomaryati, M.M., selaku Dekopinda Blitar menekankan pentingnya kerjasama koprasi primer pada Pusat Koperasi Gugus Ternak Jatim ini akan lebih mudah baik arah pembinaan dan pengawasan jelas.
Acara ini dirangkai dengan Seminar Perunggasan oleh PT CPI (Chaoren Pokhpand Indonesia).(Diskominfo:ay / fa2 / IKP1)