Puncak Festival Jenang Candi 2025 di Lapangan Candirejo, Minggu (14/9/25), bukan hanya meriah dengan adanya kirab budaya dan rebutan gunungan. Festival tahunan ini juga menjadi ruang promosi bagi pelaku UMKM dan home industri masyarakat Candirejo, terutama kuliner tradisional dan kerajinan kulit.
Sepanjang acara, warga disuguhi berbagai produk unggulan desa, mulai dari aneka jajanan olahan UMKM hingga kerajinan kulit khas Dukuh Jejeruk. Produk kulit seperti sandal dan sepatu menjadi pusat perhatian, apalagi ikon sandal kulit raksasa juga turut diarak dalam kirab, menjadi simbol bahwa Dukuh Jejeruk menjadi sentra pengrajin kulit di Desa Candirejo.
Antusiasme warga terlihat sejak kirab dimulai dari Dukuh Jejeruk hingga Lapangan Candirejo. Setibanya gunungan di lapangan, suasana semakin semarak ketika masyarakat berebut jenang dan hasil UMKM yang dipercaya membawa berkah. Sementara itu, stan bazar ramai dikunjungi pembeli yang penasaran dengan kualitas produk kulit Candirejo.
Festival Jenang Candi 2025 menjadi bukti bahwa budaya dan ekonomi kreatif bisa berjalan beriringan. Tradisi andum berkah tetap dijaga, sekaligus memberi peluang nyata bagi UMKM lokal untuk berkembang.(Diskominfo:okt / fa2 / IKP1)