Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Idaroh Syu’biyyah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh An Nahdliyah (JATMAN) Magetan menggelar Dzikir dan Doa Kemerdekaan pada Minggu (10/8) malam di Pendopo Surya Graha.
Kegiatan yang penuh khidmat ini dihadiri oleh Bupati Magetan, Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dan Idaroh Syu’biyyah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh An Nahdliyah (JATMAN) Magetan , TNI, Polri, tokoh agama, serta ratusan masyarakat.
Perwakilan Idaroh Syu’biyyah JATMAN Magetan dalam sambutannya menyampaikan, “Acara ini terlaksana atas dasar himbauan JATMAN pusat agar seluruh jajaran pengurus di tingkat provinsi dan kabupaten menggelar dzikir dan doa kemerdekaan. Ini adalah wujud rasa syukur kita atas jasa para pahlawan sekaligus memohon keselamatan bagi bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Bupati Magetan Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk terus menyebarluaskan dan mengembangkan kegiatan dzikir dan doa hingga ke pelosok daerah.
“Mari kita sebarkan semangat ini, kita kembangkan di pelosok-pelosok, agar
“Harapan kami, Pemkab Magetan akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan para ulama demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang rukun, damai, dan penuh keberkahan,” tambahnya.
Acara diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dzikir bersama, dan ditutup doa yang dipimpin tokoh ulama. Suasana khusyuk menyelimuti Pendopo Surya Graha saat jamaah memanjatkan doa untuk para pahlawan bangsa dan keselamatan negeri.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Magetan, sekaligus wujud kebersamaan pemerintah daerah, unsur TNI-Polri, organisasi keagamaan, dan masyarakat dalam menjaga persatuan serta menguatkan nilai-nilai kebangsaan.(Diskominfo:syrl / fa2 / IKP1)