Dinas Pertanian Kabupaten Magetan menyalurkan bantuan peralatan pertanian dari program pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada kelompok tani tembakau di Kabupaten Magetan.
Bantuan yang diberikan meliputi handtraktor, handsprayer, mesin bajak capung, peralatan penyemaian bibit tembakau, hingga alat perajang tembakau listrik. diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magetan, Uswatul Chasanah, di Kantor Dinas Pertanian setempat. Bantuan tersebut diharapkan dapat menunjang peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen tembakau di Magetan sehingga para petani lebih siap menghadapi kebutuhan industri. “Dengan adanya dukungan peralatan pertanian ini, diharapkan petani tembakau dapat meningkatkan produktivitas sekaligus kualitas hasil panennya. Ini bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan petani tembakau,” ujarnya Jumat (22/8/25).
Usawatul Chasanah menambahkan, tahun ini kerjasama antara PT Djarum dengan petani tembakau juga mengalami peningkatkan luas lahan tanaman tembakau. Tahun sebelumnya luasan lahan kerjasmaa seluas 20 hektare saat ini menjadi 40 hektare. “Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia petani tembakau, baik dari sisi budidaya maupun pengolahan hasil,” imbuhnya.
Sementara Ketua Kelompok Tani Tembakau Desa Sidomulyo, Nanang mengatakan, adanya perluasan kerjaams tanaman tembaku di Kabupaten Magetan selain emningkatkan kesejahteraan petani juga meningkatkan pengetahuan petani akan budidaya tembakau sesui dengan standar kebutuhan pabrik. Dia juga mengapresiasi bantuan yang diberikan karena sangat menunjang penginkatan kualitas hasil tanaman tembakau petani. “Alat-alat ini benar-benar membantu kami dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas tembakau di Magetan. Ditambah lagi dengan pelatihan dari PT Djarum, petani semakin terampil dalam mengelola budidaya tembakau,” ungkapnya.
Melalui bantuan DBHCHT dan kemitraan dengan perusahaan, diharapkan hasil tembakau Magetan semakin kompetitif serta mampu mendongkrak kesejahteraan para petani.(Diskominfo / kontrib.skc / fa2 / IKP1)