Ciptakan SDM Berdaya Saing Untuk Kerajinan Industri Kulit Magetan, Pemkab Gandeng ATK Yogyakarta
Tantangan Revolusi Industri 4.0 mengacu semua pihak untuk berlomba-lomba ciptakan sumber daya manusia yang berpotensi dan bisa berkarya di dunia digital. Meskipun banyak pekerjaan yang hilang, namun juga banyak jenis pekerjaan baru yang bermunculan, salah satunya sektor industri.
Hal tersebut disampaikan Bupati Magetan, Suprawoto. “Era digital seperti sekarang ini membuat pasar terbuka luas, jadi toko sekarang itu online. Ketika semua serba otomatisasi, maka yang mahal itu handmade, karena dibuat dengan tangan.” Tambahnya saat memberikan kuliah umum BPSDMI Politeknik ATK Yogyakarta yang bekerjasama dengan Pemkab Magetan.
General Stadium atau kuliah umum Pendidikan Vokasi Setara D1, Jurusan Teknologi Pengolahan Kulit, ATK Yogyakarta diselenggarakan di Ruang Jamuan Pendapa Surya Graha pada Jumat (23/12/2022).
Rasa senang tidak hanya dirasakan oleh Pemerintah Magetan dan ATK Yogyakarta saja namun, juga para Mahasiswa Teknik Pengolahan Hasil Kulit ATK Yogyakarta cabang Magetan, angkatan ke-2, salah satunya Bintang Fajar. “Rasanya senang karena kuliahnya lebih banyak praktiknya dari pada teorinya (60% praktik, 40% teori). Jadi diajari cara membuat kulit, kunjungan ke pabrik untuk belajar memakai alat produksi seperti mesin jahit.”
Fajar juga mengungkapkan harapannya setelah lulus dari D1 di ATK Yogyakarta cabang Magetan, nantinya akan melanjutkan kuliah D3 dengan jurusan yang sama di ATK Yogyakarta. Besar harapan Fajar untuk bisa menerapkan ilmu dan pengalamannya selama kuliah untuk nanti bisa membuka usaha kulit sendiri.
Bupati Magetan juga menyampaikan bahwa tidak semua harus menjadi pegawai negeri tapi, jadilah pengusaha. Jadi wirausaha itu luar biasa. Kang Woto yakin bahwa keuletan, konsistensi dan kerja keras harus dimiliki oleh calon wirausaha agar sukses. “Harapan saya pada anak-anak saya, gunakan kesempatan ini karena sangat langka, gratis. Silahkan ATK Jogja buka disini. SDM itu modal yang penting dalam pembangunan sebuah daerah.”
Kuliah umum dihadiri oleh Bupati Magetan, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kementerian Perindustrian RI, Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan beserta asisten, Direktur Politeknik ATK Yogyakarta beserta Sivitas Akademika, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan beserta jajaran Kepala OPD atau yang mewakili di lingkungan Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Magetan, perwakilan dosen serta Mahasiswa Teknik Pengolahan Hasil Kulit ATK Yogyakarta cabang Magetan.(Diskominfo: rism / fa2 / IKP1)