Diikuti Bupati Magetan, Dandim Camat Karas, Lurah, Karangtaruna dan Bumdes bertempat di Desa Taji Kecamatan Karas, Sabtu (12/9/2020).
Bupati Magetan, Dr. Drs. Suprawoto. SH. M.Si menyampaikan Bupati terima kasih kepada masyarakat desa taji akar budaya kebiasaan ini bisa ditularkan ke daerah yang lain, terima kasih atas inisiatif Desa Taji yang menampung anak-anak kemudian merelakan dana desa untuk dikelola dari yang disewa dulunya kemudian digunakan untuk dikelola Bumdes. Sehingga nanti karangtaruna diajari mulai menanam sampai bisnisnya, karena ini pekerjaan yang langsung praktek, imbuhnya. Ia juga berpesan tidak ada pengusaha yang langsung sukses pasti ada kegagalan maka dari itu jangan patah semangat tetapi kalau berhasil harus berlari untuk terus maju. Di era saat ini orang yang eksis adalah orang yang cepat mengambil keputusan, dan saya (Bupati) bangga disini bukan hanya konsep tetapi langsung dipraktekkan.
Suprawoto juga menginginkan setiap desa mempunyai cluster sendiri seperti di desa Taji itu buah melon dan desa lain yang berbeda jangan hanya satu buah saja disemua desa (menirukan). Semoga anak-anak karangtaruna semakin kreatif membaca peluang yang semakin lebar. Jadi sekarang ini harus berusaha, dengan teknologi saat ini semua bisa berjualan lewat online, maka dari itu pemasaran atau penjualannya bisa lewat online karena lebih mudah dan praktis.