Dalam rangka mendokumentasikan dan mengabadikan keberadaan SDM pengawas Ad Hoc (istilah dibentuk atau dimaksudkan untuk salah satu tujuan), Bawaslu Kabupaten Magetan telah menyusun buku tentang potret pengawasan yang dilakukan oleh jajaran pengawas dari tingkat TPS, kelurahan, desa hingga kecamatan selama pemilu 2024. Penyusunan buku ini sebagai bentuk apresiasi atas peran kinerja, kontribusi para pengawas dalam mengawal pemilu yang berintegritas. Acara ini digelar di Djimati cafe dan resto Magetan. Jumat (27/12). Acara ini mengambil tema “Pengawas di Garis Depan.”
Disampaikan Ketua Bawaslu Muhamad Kilat Adinugroho, “Ini salah satu torehan sejarah Ad Hoc yang diabadikan dalam sebuah buku yang menarik untuk dimiliki dan dibaca,” jelasnya. “Dan saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras Bawaslu dan semua stakeholder yang berpartisipasi dalam pemilu di Kabupaten Magetan,” imbuhnya. Kenapa memilih judul buku ‘Pengawal di garis depan’?, karena Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri, tanpa anggota panwascam, media dan semua unsur pendukung pemilu di Magetan tidak akan berjalan lancar, ungkapnya.
Dari anggota Bawaslu Kordiv SDMO Eka Juwita Haryani mengatakan, “Karena ini yang digali adalah potret teman-teman Ad Hoc ketika melaksanakan kegiatan pengawasan pemilu, sedangkan tahapan yang berlangsung pada bulan Oktober ini adalah tahapan pilkada yang sedang crowded kita dituntut untuk membuat buku dan apapun itu ini sudah menjadi sebuah buku. Buku ini berisi perjalanan Bawaslu Magetan dari tingkat TPTS sampai dengan Kabupaten. Untuk buku ini sudah dicetak sebanyak 200 eksemplar. Eka mengatakan bahwa sementara baru sepertiga dari jumlah tersebut yang telah tersedia karena masih menunggu proses penerbitan ISBN.
Acara launching buku ini dihadiri Ketua Basawaslu Magetan, Perwakilan KPU Magetan, OPD terkait, media di Magetan, ormas dan organisasi keagamaan.(Diskominfo:wan / fa2 / IKP1)