Arsitektur Kampus 2 IIS PSM Srogo dirancang dengan sentuhan arsitektur Islam yang melengkung, melambangkan keindahan, keselarasan, serta keterhubungan manusia dengan Sang Pencipta. Lengkungan yang lembut tidak hanya menghadirkan kesan estetis, namun juga mencerminkan filosofi Islam tentang rahmatan lil ‘alamin—keluwesan, keterbukaan, dan kasih sayang bagi seluruh alam.
Seperti dijelaskan Direktur IIS PSM Mr. Pudji Santoso, “Bangunan ini diilhami dari bentuk rumah lebah yang tersusun melengkung dan teratur,” jelasnya. Lebah dikenal sebagai makhluk yang penuh hikmah, pekerja keras, serta hidup dalam kebersamaan dan ketaatan. Filosofi ini sejalan dengan tujuan pendidikan pesantren, yakni membentuk insan yang disiplin, produktif, dan selalu memberi manfaat bagi lingkungan.
Warna emas keemasan layaknya madu menjadi aksen utama. Madu adalah simbol kemurnian, kesehatan, dan keberkahan. Dengan balutan warna emas, bangunan ini diharapkan menjadi pusat cahaya ilmu yang manis dan menyehatkan kehidupan spiritual, intelektual, dan sosial bagi para siswanya.
Secara keseluruhan, Kampus 2 IIS PSM Srogo bukan sekadar gedung, melainkan simbol peradaban pendidikan Islam modern: kokoh dalam nilai, indah dalam wujud, manis dalam hasil, dan penuh keberkahan.(Diskominfo:wan / fa2 /IKP1)