Awal Januari Komoditas Bawang Merah Putih dan Ayam Ras Alami Kenaikan Harga di Banyak Kabupaten/Kota
SobatKom
Rakor Pengendalian Inflasi Daerah digelar Irjen Kemendagri secara Hybrid, Senin (8/12).
Menteri Dalam Negri M Tito Karnavian membuka rapat menyebutkan bahwa ekonomi Republik Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik “pertumbuhan ekonomi kita meskipun ada sedikit penurunan namun pertumbuhannya cukup baik yakni di angka yang baik 4,94 persen dari 185 negara di dunia tingkat pertumbuhan Indonesia di urutan 49,” paparnya.
Perkembangan inflasi global, Indonesia berada di peringkat 7 terendah dari 24 negara ekonomi terbesar di dunia (negara G20) per Desember 2023.
Di sisi lain data inflasi negara ASEAN Indonesia peringkat 4 terendah dari 11 negara ASEAN per Desember 2023.
PLT Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar menjelaskan tinjauan inflasi dan indeks perkembangan harga Minggu I Januari 2024.
Sebaran inflasi 2023 dibagi secara spasial pulau Jawa ada 65 persen kota mengalami Inflasi diatas inflasi nasional, adapun Komoditas yang andil inflasi pada komponen harga bergejolak 2023 adalah beras, cabe merah, cabe rawit, bawang putih dan daging Ayam Ras.
Selanjutnya laporan Hasil Pemantauan Harga Pangan Strategis oleh Kedeputian III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden oleh Edy Priyono selaku Deputi KSP mengelompokkan disparitas harga Antar daerah pada status harga, aman waspada, tidak aman.
Komoditi yang menjadi perhatian besar pada barang yang statusnya tidak aman dan disparitas harga tinggi, adapun komoditas yang menjadi atensi khusus adalah jagung, kedelai, beras, gula pasir, telur ayam, bawang putih, cabai.
Pada kesempatan tersebut Penjabat Bupati Magetan hadir secara luring di ruang jamuan Pendapa Surya Graha bersama jajaran Forkopimda Magetan dan OPD terkait.(Diskominfo:Ay / fa2 / IKP1)