Acara diikuti Bupati Magetan, Asisten, Kepala OPD yang bersangkutan, Perwakilan Petrokimia, Kelompok dan Mantri Tani di Magetan diselenggarakan di Pendopo Surya Graha, Selasa (8/9/2020).
Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan, kita dikumpulkan diforum ini karena ada permasalahan, maka dari itu kita diskusikan, kita selesaikan masalah itu bersama dengan baik dan sesuai protokol kesehatan. Yang dipersoalkan oleh petani yaitu kartu tani, kita dapat info dari Kementerian Pertanian bahwa kartu tani ini ditunda. Kegunaan kartu tani ini sangat bagus karena by name by address sehingga tidak ada penyimpangan-penyimpangan dalam penerimaan subsidi, sayangnta untuk proses pencetakannya sangat terlambat dan kita baru 3% dari total petani yang jumlahnya 98.000 jadi ada yang 1 kecamatan baru 1 penerima kartu tani dan ini menimbulkan persoalan, imbuhnya.
Dan jika kartu tani ini nanti sudah bisa dijalankan subsidi yang diberikan pemerintah bisa tepat sasaran sehingga tidak menimbulkan persoalan dan kebutuhan petani bisa diantisipasi.
Kepala Dinas TPHPKP Edi Suseno menyampaikan ada 2 hal yang terkait dengan pupuk bersubsidi ini. Yang pertama jumlah atau alokasi yang diberikan di Tahun 2020 lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, yang ke dua dilakukan ketentuan penebusan dengan kartu tani pertanggal 1 September 2020. Diaudiensi ini kita mengundang dari 1 kecamatan ada 4 kelompok tani (masing-masing kelompok 1 orang) ditambah dengan 1 mantri tani.