Potensi besar industri kulit Kabupaten Magetan menarik perhatian Politeknik ATK Yogyakarta untuk memperluas kerja sama strategis dalam pengembangan sumber daya manusia. Hal tersebut ditegaskan kembali dalam kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama yang berlangsung di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha, Rabu (5/11).
Direktur Politeknik ATK Yogyakarta, Dr. Sonny Taufan, S.H., M.H., menyampaikan bahwa hasil pengamatan lapangan menunjukkan kesiapan infrastruktur serta peluang pengembangan industri kulit di Magetan. Menurutnya, kolaborasi ini akan menjadi langkah konkret dalam membangun ekosistem pendidikan dan industri kulit yang kuat di daerah.
“Kami melihat potensi di Kabupaten Magetan sangat besar, terutama dalam bidang perkulitan. Setelah kami telusuri, sarana dan prasarana pendukungnya sudah sangat siap,” jelasnya. Sonny menegaskan komitmen ATK sebagai institusi di bawah Kementerian Perindustrian untuk memberikan kontribusi nyata di daerah.
“Kami berharap Politeknik ATK Yogyakarta dapat memberikan kontribusi nyata bagi Pemerintah Kabupaten Magetan. Ke depan, kami optimistis kerja sama ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi industri di Magetan dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Melalui kemitraan ini, ATK Yogyakarta dan Pemkab Magetan akan mendorong penguatan pendidikan vokasi serta program pengembangan kompetensi termasuk pelatihan dan pendampingan UMKM berbasis kulit. Sinergi tersebut diharapkan menjadi fondasi penting dalam menjadikan Magetan sebagai salah satu pusat industri kulit yang kompetitif di Indonesia.(Diskominfo:syrl / fa2 / IKP1)