Abon Bonggol Pisang IGTKI Kawedanan Laris Dijajakkan di Basar Perayaan HUT ke-72
Usai menghadiri acara pembukaan yang ditandai dengan permaianan angklung secara serentak dan seminar pendidikan, seakan tak ingin ketinggalan momen, para guru TK berhambur keluar memadati stand basar yang berjajar di pelataran GOR Ki Mageti.
Pertama kali diadakan, ternyata stand basar yang diisi oleh perwakilan IGTKI-PGRI dari 18 kecamatan berhasil menyedot perhatian.
Satu di antaranya adalah stand basar Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonnesia (IGTKI) dari Kecamatan Kawedanan.
Tidak hanya menjajakkan menu stunting sebagaimana bentuk perhatian para Guru TK membantu pemerintah memerangi stunting, Ikatan Guru TK dari Kecamatan Kawedanan ini juga menjajakkan abon yang tidak biasa.
Bukan terbuat dari daging ayam, daging sapi, pun juga ikan. Abon yang dijajakkan berbahan dasar bonggol pisang.
Abon tersebut dijual dengan harga Rp 15.000 per bungkusnya. Dikatakan Anis Yuliani, salah satu Guru TK dari Kawedanan produk tersebut dibuat sendiri oleh IGTKI Kecamatan Kawedanan dan hari ini laris diserbu pengunjung basar.
“Abon bonggol pisang ini buatan sendiri. Alhamdulilah dalam perayaan HUT IGTKI ini lancar, produk kita banyak disukai orang, kami senang sekali”, ujarnya.
Basar pendidikan perayaan HUT IGTKI PGRI ke-72 Kabupaten Magetan akan berlangsung selama 2 hari, yakni 15-16 Juni 2022 di pelataran GOR Ki Mageti.(Diskominfo:nin/fa2/IKP1)