Bahas PMI, Distribusi Vaksinasi dan Persiapan Pembelajaran Tatap Muka
#sobatkom
Provinsi Jawa Timur menggelar rapat koordinasi yang diselenggarakan secara virtual dan diikuti seluruh Bupati/Walikota se-Jawa Timur, Senin (17/6). Rakor dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa.
Dalam rakor, Khofifah menyampaikan meskipun di hari terakhir larangan mudik, Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih terus berdatangan. Gunernur menghimbau Kabupaten dan Kota yang warganya cukup banyak memiliki PMI untuk tetap bersiaga. Kepulangan PMI terbanyak tanggal 28 April yang lalu yaitu Sampang, Bangkalan, Pamekasan, Ponorogo, Blitar, Malang, Banyuwangi. “Mohon Bupati dan Walikota selalu melakukan indentifikasi”, pesan Khofifah.
Menurut data provinsi, sampai hari ini terdapat 78 PMI positif covid, dimana 1 orang teridentifikasi varian B117 dan 1 orang teridentifikasi varian B1351 yaitu dari Jember dan Sampang. Sekarang kedua orang tersebut sedang dalam perawatan yang cukup intensif dan ketat.
Pemprov berkomitmen tidak akan menjemput PMI yang terkonfirmasi sebelum dinyatakan negatif sebanyak dua kali tes dan dapat dipastikan bisa kembali ke daerah asal masing-masing.
Selain itu Rakor juga membahas persiapan belajar tatap muka untuk SMA, SMK dan SLB. Menurut Ketua MKKS SMA dan SMK, Provinsi telah lakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Dihimbau Bupati dan Walikota memprioritaskan vaksinasi untuk guru. Distribusi vaksin tidak lagi seperti dulu. Indofarma sudah menentukan ada empat hap di Jawa Timur, yakni dua di Surabaya dan dua di Sidoarjo. Empat Hap tersebut yang akan mendistrisbusikan ke masing-masing Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Diharapkan Bupati/Walikota dapat memulai proses pembelajaran tatap muka tidak melewati 5 Juli sebagaimana SKB 4 Menteri.
Tentunya semua kebijakan didasarkan perkembangan dinamika penyebaran covid-19 yang akan menjadi konsiderasi pertimbangan berapa persen dan berapa jam pelajaran yang akan diberlakukan pada saat pembelajaran tatap muka yang direncanakan mulai pada 5 juli yang akan datang.
(diskominfo/pb.wan/dok.cup/tos)