Strategi PPKM Mikro adalah strategi yang paling tepat untuk menghadapai covid-19. Strategi ini terbukti dapat menurukan kasus positif covid-19. Hal itu disampaikan Perwakilan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Andi Ilham Said yang hari ini hadir dalam Rapat Koordinasi Penenganan Covid di ruang jamuan Pendapa Surya Graha, Jumat (7/4). Rakor juga dihadiri Bupati Magetan beserta Wakil Bupati, Forkopimda, Ketua Satgas Magetan, dan Kepala OPD terkait.
Dalam rapat Andi menuturkan jika terdapat 7 provinsi yang dikunjungi Satgas Penanganan Covid-19 Nasional karena 70% kasus nasional ada di 7 provinsi tersebut. Dampak dari 7 provinsi ini sangat besar bagi sektor perokonomian sehingga perlu penanganan dan tanggung jawab bersama antara pusat dan daerah.
Covid ini perlawanannya lumayan tangguh, ada beberapa negara terkena gelombang ke 3 dampak covid yang akhirnya meledak. “Semoga di Indonesia tidak seperti itu, kita akan menghadapi lebaran dimana masyarakat biasanya banyak melakukan aktifitas, ini menjadi perhatian khusus agar tidak terjadi lonjakan covid”, tambah Andi.
Andi Ilham Said menghimbau kepada semua untuk berjuang melawan covid dengan memakai teknologi, sehingga dapat menekan munculnya berita hoak dan berita simpang siur terkait covid. “Hoak yang beredar ini terkait mutasi virus, virus bermutasi itu memang karakternya, itu sifatnya jadi kita tidak bisa menghentikan itu”, jelasnya
Sedangkan Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan bahwa dahulu ketakutan tenaga medis itu sangat tinggi, karena waktu covid awal masuk Magetan ini belum ada penanganan sama sekali. Suprawoto menambahkan dulu fokus kita tidak hanya kesehatan saja, tetapi juga memikirkan sektor perekonomian. “Di Magetan juga ada 3 mobile pcr yang dapat kita gunakan, RSUD Sayidiman Magetan dan RSAU Lanud Iswahyudi”, imbuh Kang Woto.
(diskominfo/pb.wan/dok.cup/tos).