Bertempat di ruang Jamuan Pendapa Surya Graha Wakil Bupati Magetan bersama Kapolres Magetan, Perwakilan Kodim 0804, Sekretaris Daerah Magetan, Asisten, Ketua Satgas Covid-19, Kepala OPD terkait, Direktur Utama RSUD Sayidiman Magetan mengikuti rapat koordinasi PPKM Mikro bersama Sekretaris Daerah Prov. Jatim serta Kabupaten/kota se Jawa Timur secara virtual.Jumat (19/3).
Dr. Joni Wahyuhadi, dr. Sp.BS, Direktur RS. Soetomo Surabaya menyampaikan, angka penurunan covid di Indonesia sudah menurun meskipun masih merah dari data WHO. Untuk Jawa Timur berada diposisi ke 4 dari Provinsi di pulau Jawa. “Perkembangan zonasi kab/kota sudah tidak ada yang merah, tinggal 16 kab/kota yang masih zona orange di Provinsi Jawa Timur semoga ini segera turun dan diikuti zona yang kuning menjadi zona hijau” tambahnya.
Kabar menggembirakan tranmision rate sudah beberapa minggu di bawah 1% ini menunjukan transmisi corona virus mampu dikendalikan di Jawa Timur. Tinggal 9 kab/kota yang transmiti diatas 1% lebih sedikit. “Angka BOR (bed on ratio) dan ICU turun, jangan lengah sebentar lagi kita akan masuk bulan puasa dan DBD” tegasnya.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Drs. Hadi Supraptoyo menyampaikan kegiatan PPKM mikro ini adalah kegiatan rutin untuk melihat sejauh mana penyebaran covid-19 di Jawa Timur. Terkait pelaksanaan analisis dan evaluasi (ANEV) PPKM skala mikro saat ini di Kabupaten/Kota di Jawa Timur sudah disepakati oleh masing-masing Sekda yaitu Kediri, Sidoarjo, Jombang, Pamekasan, Jember. Tentunya yang dibuat oleh Sekda sudah menjadi pertimbangan ppkm skala mikro sudah berjalan baik/kurang. Keberhasilan pemerintah Kota dan Kabupaten atas covid-19 ini tentunya akan membuat gambaran di wilayah masing-masing, agar kondisi covid-19 di tiap wilayah menjadi lebih baik. Dihimbau untum Pos PPKM yang ada di masing-masing desa juga turut berperan aktif, bisa berjalan dengan baik agar perkembangan covid-19 bisa didata dengan mudah. “Adanya kampung tangguh semeru yang ada di tiap desa tentunya dapat dimaksimalkan kinerjanya” tutupnya.