Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terus berkomitmen dalam mendorong kualitas pelayanan publik di Indonesia. Komitmen ini diwujudkan dengan penetapan 28 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 551 Tahun 2025 tentang Outstanding Public Service Innovations (OPSI) Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025.
Sebagai bagian integral dari upaya pengembangan dan penyebarluasan inovasi, Kementerian PANRB menggelar acara Diseminasi Praktik Baik Pelayanan Publik. Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan praktik-praktik baik serta pengalaman sukses dari para inovator yang telah menerima penghargaan tertinggi dari Kementerian PANRB.
Pada gelaran diseminasi tersebut, salah satu inovasi yang mendapat sorotan adalah inovasi dari Kabupaten Magetan. Wakil Bupati Magetan, Kang Suyat, berkesempatan memberikan pemaparan mengenai inovasi unggulannya yaitu Puskesmas Panekan Hunter TB Stunting (PUSPA HUNTING).
PUSPA HUNTING inovasi layanan kesehatan untuk mendeteksi dini dan menangani Tuberkulosis (TB) pada balita dengan masalah gizi (stunting, gizi buruk, gizi kurang) menggunakan metode “jemput bola” langsung ke rumah warga, mengatasi stigma dan hambatan geografis, serta melibatkan kader untuk edukasi dan pendampingan intensif.
Acara diseminasi praktik baik ini dilaksanakan pada Selasa, 16 Desember 2025, bertempat di Gedung The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan penting dari berbagai daerah, antara lain, Biro Organisasi dan Tata Laksana dari 38 Provinsi. Bappeda Litbang dari 38 Provinsi. 28 Inovator Terbaik penerima penghargaan OPSI-KIPP.(Prokopim/gtm/pri)



