TBC merupakan salah satu penyakit penyebab kematian yang tertinggi nomor satu di Indonesia. Jumlah kasus TBC di Indonesia menjadi penyakit nomor 2 terbesar di dunia, berada dibawah India yang berada diperingkat pertama.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan seusai acara Kick Off Kampanye TOSS-TBC sekaligus Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 61 yang dilaksanakan Minggu (09/11).
dr.Rohmat Hidayat dalam wawancaranya menyebutkan TBC di Magetan masih menjadi kasus penyakit yang cukup banyak ditemui.
“Khusus di Magetan jadi dalam satu tahun target penemuan kita itu ada 1600 kasus yang harus kita ketemukan sampai bulan Oktober ini sudah ditemukan 600an kasus atau 40 persen lebih”, ucapnya.
Berikutnya yang tidak kalah penting adalah, saat ini sudah mulai ditemukan kasus TBC yang resisten obat.
“Jadi dari sekian pasien yang terkena TBC karena dia berobat tidak teratur kemudian kumannya menjadi resisten, kalau kita tertular kuman yang resisten itu resikonya akan lebih berat pengobatannya lebih lama dan membutuhkan upaya pengobatan yang lebih berat, sehingga ini adalah bagian dari kampanye kepada masyarakat tentang kesadaran pentingnya segera diketemukan TBC dan diobati, TBC ini adalah penyakit yang bisa diobati , bisa sembuh, TBC bukan penyakit turunan asal kita mau berobat secara teratur.
Kadinkes Magetan juga menambahkan bahwa Obat TBC gratis bisa diakses di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Magetan
“Masyarakat yang hari ini tidak bisa hadir disini bisa datang ke puskesmas maupun di wilayahnya masing-masing dengan membawa KTP,” tutupnya.(Diskominfo:ay / fa2 / IKP1)


