Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi, S.H., M.M, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dalam rapat koordinasi bersama Agrinas, Jumat (31/10/25). Dalam rapat tersebut, Agrinas melaporkan bahwa sebanyak 4.447 titik lahan telah siap dibangun gerai.
Rapat membahas sejumlah langkah strategis, seperti sinkronisasi data lahan siap bangun antara Agrinas dengan SIMKOPDES, serta pembentukan posko di Kodim untuk pemantauan progres pembangunan gerai. Selain itu, disepakati perlunya optimalisasi peran BA untuk membantu percepatan pembangunan di lapangan.
Zabadi juga menyoroti aspek pendanaan. Ia menjelaskan bahwa plafon sebesar Rp3 miliar hanya diperuntukkan bagi investasi CAPEX, sedangkan biaya operasional (OPEX) akan diperoleh dari anggota koperasi, pinjaman, maupun investor.
Sementara itu, Drs. Jenderal (Purn) Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. , selaku Menteri Dalam Negeri, memberikan arahan khusus terkait pelaksanaan fisik gerai, pergudangan, dan kelengkapan KDKMP. Tito meminta agar seluruh pihak:
1. Mengkoordinasikan pendataan lahan yang memenuhi kriteria,
2. Memfasilitasi penyelesaian status kepemilikan atau sengketa lahan,
3. Memastikan lokasi gerai KDKMP/KDKMP mudah dijangkau masyarakat,
4. Mengoptimalkan kinerja satgas yang telah terbentuk, serta
5. Melaporkan secara berkala progres pendataan Aset Desa dan Barang Milik Daerah (BMD).
Rapat tersebut menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, Agrinas, dan satuan wilayah untuk memastikan percepatan pembangunan gerai KDKMP di seluruh Indonesia.(Diskominfo:okt / fa2 / IKP1)