Pada Kamis Kliwon, 30 Oktober 2025, Ruang Rapat Ki Mageti di Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan dipenuhi dengan nuansa spiritual yang khidmat. ASN di lingkungan Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Magetanhadir dalam pengajian rutin yang kali ini menghadirkan penceramah Bapak Marsono, S.Pd.I dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan.
Dalam ceramahnya, Bapak Marsono mengupas makna Surat Asy-Syams Ayat 9-10 yang menekankan pentingnya membersihkan hati dan jiwa. “Sungguh beruntung siapa yang mau membersihkan hati dan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotorinya,” jelasnya. Ayat ini menjadi pengingat bagi setiap peserta untuk menilai diri sendiri dan terus memperbaiki akhlak.
Selain itu, Marsono juga menyampaikan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tarmidzi: “Ittaqillaha haitsuma kunta”, yang berarti bertaqwalah kepada Allah dimanapun berada. Beliau menjelaskan bahwa taqwa bukan sekadar ritual, tetapi juga menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Imam Qusyairi membagi taqwa menjadi empat, salah satunya adalah sifat tawadhu (rendah hati). “Jangan berjalan di muka bumi dengan sombong. Ciri orang sombong adalah menolak kebenaran dan merasa paling shalih,” tegasnya.
Marsono menekankan pentingnya mengimbangi perbuatan buruk dengan perbuatan baik. “Iringilah perbuatan burukmu dengan perbuatan baikmu, niscaya kebaikan itu akan menghapus kesalahan yang telah dilakukan,” imbuhnya.
Tak hanya itu, penceramah juga mengajak peserta untuk selalu menjaga akhlak dalam bergaul dengan sesama manusia. “Bersikap baiklah dalam setiap interaksi sosial, karena akhlak yang mulia adalah cerminan keimanan yang nyata,” pungkasnya.
Kegiatan pengajian ini tidak hanya menjadi sarana menambah ilmu agama, tetapi juga memperkuat persaudaraan dan membangun karakter positif bagi seluruh peserta, khususnya di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan.(Diskominfo:may / fa2 / IKP1)