Momentum Hari Jadi Magetan ke-350: 101 Anak Ikuti Khitanan Massal, Bukti Kepedulian dan Kebersamaan Umat

Pagi tadi, suasana Masjid Agung Baitussalam Magetan terasa berbeda dihiasi senyum tegang anak-anak berpakaian sarung dan peci. Mereka adalah peserta Khitanan Massal Gratis yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Magetan ke-350, Minggu (19/10/2025). Kegiatan sosial ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Magetan, Takmir Masjid Agung Baitussalam, Baznas Kabupaten Magetan, dan Pusat Hypnokhitan Griya Medika Maospati.

Sebanyak 101 anak dari berbagai wilayah di Kabupaten Magetan mengikuti prosesi khitan dengan penuh semangat. Meskipun beberapa tampak cemas, tidak sedikit pula yang tersenyum lega setelah proses selesai.

Ketua Takmir Masjid Agung Baitussalam, dr. Wisnu Herlambang, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Alhamdulillah, hari ini ada 101 anak yang akan dikhitan. Kami sangat berterima kasih kepada semua panitia dan pihak yang membantu sehingga kegiatan ini bisa berjalan lancar. Semoga anak-anak yang dikhitan menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua, dan sukses di masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Magetan, Sumarno Abdul Aziz, menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini adalah bagian nyata dari semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama.

“Baznas berkomitmen terus mendukung kegiatan sosial dan keagamaan seperti ini. Kami ingin memastikan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian umat Islam di Magetan terus hidup dan berkembang,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Magetan Hj. Nanik Sumantri yang diwakilkan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Magetan, Permadi Bagus Darmawan, menyampaikan sambutan yang sarat makna. “Kegiatan khitanan massal ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi wujud nyata kepedulian sosial dan kebersamaan masyarakat Magetan. Melalui kegiatan ini, kita membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus menanamkan nilai keagamaan dan kesehatan bagi anak-anak kita,” Ujar Permadi.

Dari pihak pelaksana teknis, perwakilan Pusat Hypnokhitan Griya Medika Maospati menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Mereka menegaskan bahwa teknik hypnokhitan modern yang digunakan aman, cepat, dan minim rasa sakit, sehingga anak-anak bisa menjalani proses dengan lebih tenang.

“Kami menggunakan metode hypnokhitan untuk membantu anak lebih rileks dan mengurangi rasa takut. Harapannya, pengalaman ini menjadi kenangan positif bagi mereka,” ungkap perwakilan Griya Medika.

Rangkaian kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Setelah proses khitan selesai, masing-masing anak menerima bingkisan. Para orang tua pun tampak bersyukur dan lega melihat anak mereka telah menjalani syariat islam dengan lancar.

Kegiatan khitanan massal ini menjadi simbol nyata dari semangat “Magetan Guyub Rukun”, mempererat kebersamaan antarwarga, memperkuat nilai religius, serta menebar manfaat bagi sesama.

Dalam momentum Hari Jadi Kabupaten Magetan ke-350, kegiatan sosial seperti ini menunjukkan bahwa kemajuan daerah tidak hanya diukur dari pembangunan infrastruktur, tetapi juga dari kepedulian dan kasih antar sesama warganya.(Diskominfo:may / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *