Dalam momentum ziarah ke makam R.M.T. Ario Soerjo di Jalan Salak, Kabupaten Magetan, Minggu (5/10/2025), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya mengenang dan menghormati jasa para pendahulu.
Beliau menegaskan bahwa ziarah bukan hanya seremonial, tetapi merupakan bentuk nyata dari rasa terima kasih generasi penerus terhadap perjuangan tokoh-tokoh yang telah membangun Jawa Timur.
“Kita semua punya tugas menyampaikan terima kasih kepada pendahulu-pendahulu kita, terutama kepada Gubernur Jawa Timur pertama yang dimakamkan di Magetan,” tutur Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, ziarah ke makam Gubernur Soerjo menjadi agenda yang selalu ia pimpin secara langsung.
“Enam tahun saya menjabat sebagai Gubernur, dan ini adalah ziarah saya yang keenam hadir secara langsung. Ini adalah wujud penghormatan saya kepada Gubernur pertama Jawa Timur, Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo,” ujarnya.
Sebagai informasi, R.M.T. Ario Soerjo merupakan Gubernur pertama Jawa Timur yang menjabat pada periode 1945–1948. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Bupati Magetan (1938–1943).
Dalam masa perjuangan kemerdekaan, Ario Soerjo dikenal sebagai tokoh nasionalis yang berperan penting dalam mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia di wilayah Jawa Timur. Ia gugur pada tahun 1948 akibat peristiwa tragis saat Agresi Militer Belanda II dan kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Melalui momentum ziarah ini, Gubernur Khofifah mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk meneladani semangat kepemimpinan, keberanian, dan dedikasi R.M.T. Ario Soerjo dalam membangun daerah dan menjaga persatuan bangsa. Semangat pengabdian beliau diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Jawa Timur dan Indonesia.(Diskominfo:syrl / fa2 / IKP1)