Pemerintah Kabupaten Magetan bersama Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung meluncurkan program inovatif Rukun Tetangga (RT) Peduli Lansia “Gerilia” sekaligus menyerahkan Bantuan Sosial ATENSI bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Acara ini berlangsung di Pendopo Surya Graha dan secara resmi diresmikan oleh Bupati Magetan, Hj. Nanik Sumantri.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa lansia adalah generasi panutan yang telah menanamkan nilai luhur serta perjuangan besar bagi bangsa. “Menjadi tanggung jawab kita untuk memberikan perhatian, perlindungan, serta menjamin kehidupan lansia agar tetap sehat, produktif, dan bahagia di usia senja,” tegas Nanik
Program Gerilia diinisiasi Dinas Sosial ini dirancang untuk menjawab permasalahan lansia, terutama bagi mereka yang terlantar, melalui pemberdayaan masyarakat di tingkat Rukun Tetangga (RT). Program ini berdasar hukum pada Keputusan Bupati Magetan Nomor 100.3.4.2/175/Kept./403.013/2025 tentang Gerakan RT Peduli Lansia
Kepala Dinas Sosial , Parminto Budi Utomo, dalam paparannya menekankan bahwa Gerilia menjadi wujud sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga. “Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, perlu dukungan penuh dari keluarga, lingkungan, dan semua pihak agar lansia di Magetan terlindungi hak-haknya,” jelasnya.
Sementara itu, Ambarina Nurdiati, Koordinator Wilayah Jawa Timur yang mewakili Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, menyampaikan bahwa Kemensos terus berkomitmen mendukung PPKS di Magetan, mulai dari klaster anak, penyandang disabilitas, kelompok rentan, hingga lansia.
Acara launching juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial ATENSI kepada penerima manfaat, sebagai bagian dari rangkaian Bulan Bhakti Karang Taruna. Jajaran Forkopimda, OPD terkait, camat, kepala desa, hingga organisasi masyarakat turut hadir memberikan dukungan.
Menutup kegiatan Bupati berharap kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan lansia dan PPKS. “Tidak boleh ada satupun warga Magetan yang terlantar. Mari bersama-sama membangun kepedulian dan menjadikan Magetan sebagai tempat yang nyaman bagi seluruh warganya,” pungkasnya.(Diskominfo:may / fa2 / IKP1)