Menjelang pelaksanaan Ijtima Pondok Pesantren Temboro yang akan berlangsung pada 26–28 September 2025, digelar rapat koordinasi lintas sektor di Magetan. Rapat ini dihadiri unsur Polri, TNI, Pemerintah Daerah, serta pihak Pondok Pesantren Temboro sebagai tuan rumah.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai persiapan teknis meliputi penataan lokasi, kesiapan fasilitas, pengaturan arus lalu lintas, keamanan, serta dukungan kesehatan untuk para peserta yang diperkirakan hadir dalam jumlah besar.
Perwakilan Panitia Ijtima mengatakan pada tanggal 26,27,28 september 2025 akan diadakan ijtima pada pondok pesantren Al Fatah Temboro yang diperkirakan akan dihadiri jamaah sekitar -+ 200.000 orang, dari wali santri, alumni santri temboro dari dalam negeri maupun luar negeri. Adapun fasilitas yang sudah disiapkan antara lainlokasi tempat Kesehatan, area parkir, area sanitasi kamar mandi dan toilet, area stand UMKM dan area kegiatan.
Sementara itu Wakapolres Magetan Kompol Dodik Wibowo, S.H., MH., menyampaikan secara teknis akan melakukan pengamanan dan mendukung keamanan internal dari pondok temboro juga dibantu dari dinas terkait maupun dari Kodim. Untuk itu kami akan melaksanakan pengamanan didalam area pondok dan untuk area luar pondok termasuk di akses masuk pondok apabila terjadi kerawanan termasuk kerawanan hukum apabila ada pencurian, pencopetan ataupun juga kerawanan lalu lintas akan kami lakukan antisipasi termasuk juga untuk pengamanan VIP karena yang datang dari wali santri internasional. Tamu tamu pejabat nasional yang hadir pada kegiatan tersebut tidak lupa juga. Karena mengingat tamu undangan yang begitu besar.” Jelasnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid dalam menyatukan langkah dan memastikan seluruh aspek teknis dapat dipenuhi sebelum pelaksanaan Ijtima berlangsung.(Diskominfo:ryz / fa2 / IKP1)