Caping Magetan tidak membuat kaya tapi menghidupi itulah filosofi hidup yang telah melekat di kehidupan para penganyam bambu di Kabupaten Magetan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Suwarti pengrajin Caping asal Ringinagung, Kabupaten Magetan sesaat setelah mengikuti pelatihan Kerajinan Anyaman Bambu oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Magetan gandeng CV Esa Inti Kreatif, Selasa (26/08) .
Menurut Suwarti, Caping sejenis topi berbentuk kerucut yang umumnya terbuat dari anyaman bambu tersebut diakuinya telah menghidupi dia dan keluarganya sejak kecil dan itu turun temurun hingga sekarang.
Perajin Caping tersebut dalam satu harinya mengaku mampu memproduksi satu hingga dua kodi di rumahnya, harga Capingnya pun bervariasi mulai dari harga Rp 10.000, Rp 13.000 hingga Rp 25.000.
Pihaknya menuturkan sangat antusias dalam pelatihan kali ini, selain untuk menambah wawasan, juga untuk membuka peluang keran pemasaran produknya
“Saya sangat senang dengan pelatihan dua hari ini dan saya juga sangat berminat untuk ekspor produk anyaman bambu, caping saya,” tuturnya.(Diskominfo:ay / fa2 / IKP1)