Pendopo Surya Graha Magetan menjadi sentra lokasi disalurkannya berbagai program bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur hari ini, Senin (25/8).
Berbagai bantuan yang diberikan meliputi asistensi sosial bagi penyandang disabilitas, alat bantu mobilitas untuk lansia dan disabilitas, PKH Plus, bantuan langsung tunai bagi buruh pabrik rokok lintas wilayah, program pemberdayaan BUM Desa melalui Desa Berdaya dan Jatim Puspa, bantuan operasional pendamping PKH Plus, serta tali asih untuk TKSK dan Tagana.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, bersama Bupati Magetan Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd, Pj Sekda Magetan, jajaran Forkopimda, Kepala Dinsos Pemprov Jatim, kepala OPD lingkup Pemprov Jatim dan Kabupaten Magetan, Pimca Bank Jatim Magetan, serta unsur sosial seperti Tagana, TKSK, dan Jatim Social Care.
Dalam sambutannya, Kepala Dinsos Pemprov Jatim, Dra. Restu Novi Widiani, MM menyampaikan bahwa total bantuan sosial yang disalurkan di Kabupaten Magetan mencapai Rp5,681 miliar.
“Kami akan melaporkan bahwa penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Magetan sebesar Rp5 miliar 681 juta. Bantuan tersebut mencakup ASPD, alat bantu mobilitas bagi lansia dan penyandang disabilitas, PKH Plus, bantuan langsung tunai bagi buruh pabrik rokok lintas wilayah, program pemberdayaan BUM Desa melalui Desa Berdaya dan Jatim Puspa, serta bantuan operasional pendamping PKH Plus. Demikian laporan kami,” ungkapnya.
Bupati Magetan, Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd, menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus apresiasi kepada Wakil Gubernur Jatim dan jajaran Pemprov atas perhatian yang diberikan.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Magetan mengucapkan selamat datang kepada Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur atas kedatangannya di Kabupaten Magetan. Saya ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua. Dan mohon doa restunya agar sinergi seperti ini bisa terus berlanjut antara Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Magetan ke depannya tetap terjalin,” ungkapnya.
Bupati Nanik juga menambahkan bahwa Pemkab Magetan turut mengalokasikan anggaran cukup besar untuk program sosial.
“Perlu kami laporkan juga bahwa di Kabupaten Magetan ini kami menganggarkan kurang lebih Rp5,3 miliar dalam APBD 2025 untuk program bantuan sosial. Di antaranya bantuan makanan bagi lansia terlantar, bansos ASPD, bansos wanita rentan sosial ekonomi, alat bantu mobilitas bagi disabilitas dan lansia terlantar, serta layanan center lansia terlantar dan layanan rumah terapi bagi disabilitas,” jelasnya.
Kehadiran Tagana, TKSK, dan Jatim Social Care dalam kegiatan ini semakin menegaskan kuatnya sinergi antara pemerintah, pendamping sosial, serta relawan dalam memastikan bantuan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.(Diskominfo:syrl / fa2 / IKP1)