PAWITANDIROGO sebagai konsep sinergitas kawasan untuk memberdayakan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, di wilayah Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo melalui akronim “PAWITANDIROGO”. Dalam hal ini Pemkot Madiun dan kabupaten Se-Karesidenan Madiun menggelar sarasehan di Ballrom Hotel Mercure Madiun. Jumat (22/8/2025).
Pentingnya kawasan ini menurut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, adalah salah satunya karena luasan wilayah PAWITANDIROGO, 5.400 km persegi. “Jadi ini adalah kawasan yang signifikan luasnya, sehingga kami berharap memiliki strategi pembangunan yang lebih terfokus dengan area ini.” Di Jawa Timur kawasan ini menjadi kawasan penyumbang perekonomian terbesar ke dua di Indonesia. Untuk sektor lapangan usaha perdangan menyumbang 23,87%, pertanian 18,78% dan pengolahan 11,31%. Emil berharap, “Mudah-mudahan kawasan PAWITANDIROGO ini bisa kita wujudkan potensinya dan kami dari Pemprov Jatim senantiasa siap untuk menyelaraskan langkah-langkah kami terkait pembangunan PAWITANDIROGO,” harapnya.
Kepala BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana mengatakan, sesuai dengan tema ‘Mendorong Ekonomi Dan Pembangunan, Mewujudkan Kesejahteraan’ , tentu cocok sekali dengan apa yang menjadi tantangan bagi PAWITANDIROGO saat ini. “Banyak tantangan yang kita hadapi dan itu tidak bisa kita selesaikan sendiri, butuh adanya sinergi,” jelasnya. “Indonesia tahun 2045 akan mewujudkan mimpi nasionalnya menjadi negara maju, dan PAWITANDIROGO menjadi bagian yang tidak terpisahkan mimpi nasional ini,” tuturnya. Nyoman berharap, jangan sarasehan ini menjadi ceremonial saja pastikan nanti dalam berdiskusi kemudian membentuk program yang kapan akan dilaksanakan. “Jadikan sarasehan ini wadah untuk melakukan sinergi diantara kepala daerah beserta masyarakat dilingkungan PAWITANDIROGO, ungkapnya.
Menteri koordinator bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan, “Intinya kami disini melaksanakan sarasehan dan secara khusus saya (AHY) diundang yang dinilai punya kedekatan wilayah PAWITANDIROGO khususnya Pacitan karena Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) adalah putra asli Pacitan. “Diharapkan oleh para peserta untuk bersama-sama kita membangun visi, strategi, dan diharapkan melalui forum ini juga hadir langkah-langkah, aksi nyata yang konkrit terutama dalam perumusan dalam kebijakan pembangunan dan pengembangan kewilayahan dari sektor infrastruktur, termasuk potensi yang ada di kawasan PAWITANDIROGO seperti pariwisata, umkm dan berbagai sektor termasuk dalam rangka mewujudkan semangat asta cita, swasembada pangan, swasembada energi, industri, termasuk mengembangkan ekonomi kreatif,” harapnya.
Sarasehan wilayah ini dihadiri Menteri Menteri koordinator bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan, Wakil Gubernur Jawa Timur, Sesmenko Perekonomian, Kepala BPK RI dan segenap pimpinan daerah se Karesidenan Madiun beserta jajaran serta Forkopimda.(Diskominfo:wan / fa2 / IKP1)