Wakil Bupati Magetan, Suyatni Priasmoro, S.H., M.H., memberikan perhatian serius kepada ancaman radikalisme yang berpotensi tumbuh di tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kang Suyat dalam acara Sosialisasi Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme yang digelar Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur bersama BNPT RI di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha, Kamis (21/8).
Dalam sambutannya, Wabup menegaskan bahwa Kabupaten Magetan saat ini termasuk kategori wilayah merah radikalisme berdasarkan peta BNPT. “Magetan termasuk kategori wilayah merah untuk radikalisme berdasarkan peta BNPT. Saya harap dengan forum ini harus menjadi catatan kita. Tidak cukup juga dengan cara-cara seremonial seperti ini, harus ada aksi lanjutan yang lebih menyentuh dan relevan terkait hal ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kang Suyat menyampaikan bahwa Pemkab Magetan telah menyiapkan program strategis untuk memperkuat deteksi dini radikalisme melalui pendekatan komunitas terkecil di masyarakat.
“Kami dalam RJPMD juga memprogramkan mulai tahun depan akan memberi bantuan dana kepada seluruh RT di Magetan untuk memfasilitasi rapat-rapat kecil di RT. Nantinya esensi dari dialog di lingkungan warga ini bisa mencium atau mendeteksi secara dini terkait potensi isu yang kita bahas saat ini,” jelasnya.
Melalui dukungan program tersebut, diharapkan masyarakat Magetan memiliki ruang diskusi yang lebih intensif di tingkat akar rumput, sehingga potensi masuknya paham radikal dapat ditekan sedini mungkin.(Diskominfo:syrl / fa2 / IKP1)