HLM TP2DD Kabupaten Magetan 2025: Dorong Digitalisasi Keuangan Daerah, Tingkatkan Transparansi & Pendapatan Asli Daerah

Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) bersama Bank Indonesia pada Kamis (7/8), bertempat di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha. Pertemuan strategis ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan teknologi dalam mendukung transparansi, akuntabilitas, serta peningkatan tata kelola keuangan daerah yang lebih efektif dan efisien.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Magetan, Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd, Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Kepala BPKPD Magetan, Kepala Bank Jatim Cabang Magetan, Perwakilan Asisten Administrasi Umum Sekda, serta para Kepala dan Perwakilan OPD.

Dalam sambutannya, Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Wilujeng Ayu Rengganis mengapresiasi progres digitalisasi transaksi di Kabupaten Magetan:

“Digitalisasi dari pajak dan retribusi Kabupaten Magetan dari tahun 2024 sampai semester awal 2025 meningkat signifikan. Kami apresiasi kerja keras Bapak Ibu sekalian dalam elektronifikasi transaksi pendapatan. Perlu kita pertahankan dan terus kita tingkatkan, utamanya dalam mengakselerasi pemanfaatan seluruh kanal-kanal pembayaran yang ada,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Bank Indonesia juga melihat terdapat potensi besar sektor-sektor ekonomi lokal Magetan:

“Di Magetan banyak potensi ekonomi, seperti pariwisata dan pajak retribusi daerah, yang dapat mendukung peningkatan PAD. Kami dari Bank Indonesia ingin terus menjalin sinergi dan kolaborasi, tidak hanya dari sisi sistem pembayaran, tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara menyeluruh,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Magetan Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini penting dalam memperkuat komitmen seluruh pihak untuk bersama-sama mendorong digitalisasi daerah.

“Dengan adanya HLM dan TP2DD tahun 2025 ini, saya berharap forum ini dapat meningkatkan pemahaman seluruh anggota TP2DD dalam mendukung pengembangan, percepatan, dan perluasan digitalisasi, serta meningkatkan komitmen bersama dalam implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah,” ungkapnya.

Bunda Nanik juga menegaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi sudah menjadi kebutuhan dalam mempercepat reformasi birokrasi dan peningkatan kinerja keuangan daerah:

“Saya mengajak semuanya untuk menyambut era baru ini dengan semangat adaptif, inovatif, dan kolaboratif. Kita jadikan momentum ini sebagai peluang untuk menggapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Magetan,” pungkasnya.

Melalui forum HLM ini, Pemerintah Kabupaten Magetan berharap lahirnya sinergi konkret lintas sektor untuk mempercepat digitalisasi layanan keuangan daerah secara berkelanjutan menuju Magetan yang lebih transparan, akuntabel, dan berdaya saing.(Diskominfo:syrl / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *