Untuk pertama kalinya sejak dilantik pada Mei 2025, Bupati dan Wakil Bupati Magetan bertemu langsung dengan insan pers dalam kegiatan Cangkrukan Bupati Bersama Media yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan. Acara ini berlangsung hangat di Kopi Ko’i Magetan, Sabtu malam (2/8/2025), sebagai wujud sinergi antara Pemerintah Kabupaten dan media dalam mendukung visi pembangunan daerah “Sapta Karsa”.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Magetan Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd, Wakil Bupati Suyatni Priasmoro, S.H., M.H., Ketua DPRD Magetan Suratno, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Magetan Winarto, Kepala Dinas Kominfo Cahaya Wijaya, S.STP, M.Si, serta para jurnalis dari berbagai media lokal, regional dan nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Magetan menyampaikan apresiasi atas kontribusi media dalam menyampaikan informasi dan menjalankan fungsi kontrol sosial di Kabupaten Magetan.
“Alhamdulillah pada malam hari ini akhirnya kita bisa berjumpa dengan teman-teman media, untuk itu kami berharap kepada teman-teman media untuk mendukung kami, jadi kami mohon teman-teman media untuk bersinergi, berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Magetan agar kedepan untuk program dapat terealisasi dengan baik dengan bantuan teman-teman media,” ujar Bupati Nanik.
Selain itu, Bupati menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan partisipasi publik, termasuk menerima kritik dan masukan yang membangun dari para jurnalis.
“Kami terbuka terhadap saran dan kritik selama itu bersifat membangun. Mari bersama-sama kita jadikan Magetan lebih baik ke depannya.”
Suasana cangkrukan berlangsung santai namun produktif, diselingi dialog interaktif sambil menikmati kopi khas Magetan. Dalam forum tersebut, Pemkab juga menerima berbagai masukan, salah satunya dari Ketua Asosiasi Perusahaan Media Magetan (APMM), Fariansah, yang mengusulkan perlunya Balai Wartawan atau minimal Pressroom yang dilengkapi fasilitas internet dan peralatan memadai.
Menanggapi hal tersebut, Bupati menyampaikan bahwa usulan tersebut akan dipertimbangkan untuk dianggarkan pada tahun 2026.
“Karena saya mulai menjabat di pertengahan tahun, sementara program sudah berjalan, maka untuk pengadaan Pressroom akan kita pertimbangkan dan semoga bisa terealisasi tahun depan,” jelas Bupati.
Wakil Bupati Suyatni menambahkan bahwa saat ini seluruh OPD diminta melakukan efisiensi anggaran, kecuali untuk sektor infrastruktur, pendidikan, dan ketahanan pangan. Maka dari itu, pembangunan Balai Wartawan belum dapat dilaksanakan tahun ini.
Ketua DPRD Magetan, Suratno, menyampaikan bahwa media adalah bagian dari keluarga besar pembangunan daerah. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya juga telah ada wacana tempat berkumpul bagi media, seperti pemanfaatan SD Komplek Pojok, yang sudah diusulkan untuk dilengkapi fasilitas seperti WiFi dan kopi gratis.
Kepala Dinas Kominfo, Cahaya Wijaya, turut menegaskan komitmen untuk terus memperjuangkan fasilitas bagi media.
“Kami akan usulkan kembali Balai Media yang dapat digunakan 24 jam, dilengkapi internet gratis, komputer, dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga rekan-rekan media dapat bekerja dan bersinergi dengan baik,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun komunikasi yang lebih terbuka, akrab, dan produktif antara Pemerintah Kabupaten Magetan dan insan pers dalam mendukung kemajuan daerah.(Diskominfo:okt / fa2 / IKP1)