Suasana hangat dan penuh inspirasi terasa dalam sesi “Ngobrol Bareng” antara Bupati Magetan, Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd. bersama tim dari Jawa Pos TV yang digelar di Pendopo Surya Graha pada Jumat (1/8/25).
Dalam perbincangan tersebut, Bupati yang akrab disapa Bunda Nanik ini diwawancarai terkait kesibukannya dalam beberapa bulan terakhir. Ia menjelaskan bahwa sebagai kepala daerah, tanggung jawabnya tak hanya soal pengambilan keputusan administratif, namun juga menyangkut keseharian warga.
Bupati juga menyampaikan bahwa baru kemarin dirinya bersama tim BPBD Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan kepada korban rumah roboh akibat angin kencang di Desa Sidomulyo. Aksi cepat itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah di saat masyarakat membutuhkan.
“Kemarin terjadi musibah rumah roboh di Desa Sidomulyo. Saya turun langsung ke lokasi bersama tim BPBD Provinsi Jawa Timur dan Dinas Sosial, untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus menyalurkan bantuan guna meringankan beban keluarga yang terdampak,” ucap Bunda Nanik.
Topik kepemimpinan perempuan pun turut mengemuka dalam dialog santai tersebut. Di tengah dominasi pemimpin laki-laki di Indonesia, Bunda Nanik ditanya tentang pendekatan khas yang ia miliki sebagai seorang pemimpin perempuan.
“Saya percaya, perempuan punya trik trik tersendiri seperti kepekaan dan kesabaran dalam memimpin. Ketika turun ke lapangan, saya berusaha benar-benar mendengar apa yang dirasakan dan dibutuhkan masyarakat. Perempuan cenderung memakai hati dalam mengambil keputusan, dan itu menjadi kekuatan tersendiri,” tuturnya.
Dengan pendekatan yang mengutamakan empati, kepekaan sosial, dan ketegasan yang lembut, Bunda Nanik menunjukkan bahwa kepemimpinan perempuan bisa menjadi teladan yang memberi warna dalam membangun daerah.(Diskominfo / fa2)