Pemerintah Kabupaten Magetan secara resmi membuka Festival Seni Pertunjukan Musik Ledhug, Minggu (6/7), di Alun-Alun Magetan. Kegiatan ini menjadi salah satu acara dalam rangkaian acara budaya Joyo Jayaning Nuswantoro yang digelar untuk memperkuat identitas lokal dan pelestarian seni tradisional.
Festival dibuka secara simbolis oleh Bupati Magetan dengan pemukulan gong, disaksikan oleh Pj. Sekda Kabupaten Magetan, Kepala Dinas Budpar, serta masyarakat yang antusias memadati lokasi.
Dalam sambutannya, Kepala Disbudpar, Joko Trihono dalam sambutannya menyampaikan pertunjukan festival musik ledhug yang ini diselenggarakan pertama kali setelah pandemi covid 19 dan harapan kita mengawali bahwa musik lesung bedhug ini bagi pemerintahan kabupaten magetan sudah diajukan untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual komunal dan saat ini masih dalam kajian kementrian
Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti menyampaikan Kami Pemerintah Kabupaten Magetan Memberikan Apresiasi dan Penghargaan Tinggi Terhadap Disbupar Kabupaten Magetan yang menyelenggarakan acara festival ledhug dalam acara joyo jayaning nuswantoro.
Lebih lanjut Nanik menyampaikan setelah pandemi covid kegiatan seni budaya digiatkan kembali. “Tadi sudah disampaikan oleh pak joko seni lesung bedhug sudah di ajukan ke kementrian budaya, mudah mudahan ini segera diakui dan nanti bisa go internasional seperti reog ponorogo, harapan kita seperti itu” Ujar Nanik
Festival ini menjadi pelajaran untuk adek adek kaum milenial untuk mengenalkan lesung dan bedhug
Festival Musik Ledhug diikuti oleh 12 grup seni dari kategori SMA/SMK Sederajat dan Kategori Sanggar yang menampilkan komposisi khas Ledhug – musik perkusi tradisional berbasis bedhug, lesung, dan kendang – yang berpadu dengan atraksi visual dan kostum kreatif. Masing-masing peserta membawa tema dan kekhasan lokal yang menghidupkan semangat kebhinekaan dalam bingkai budaya Jawa.(Diskominfo:ryz / fa2 / IKP1)