Debat Publik Ketiga, GOR Ki MagetiJadi Saksi Prosesi Demokrasi Magetan

Gor Ki Mageti jadi saksi prosesi demokrasi Magetan, malam ini KPU Magetan gelar Debat Publik Ketiga, Kamis (14/11/24). Mengambil tema “Menyelesaikan Persoalan Daerah Dalam Upaya Memajukan Magetan Demi Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan” debat publik berjalan lancar dan kondusif.

Seperti debat publik sebelumnya, debat publik kali ini terbagi menjadi 4 segmen, dimana segmen pertama, 3 pasang cabup cawabup kembali mempresentasikan visinya, ide gagasan dan program-programnya, sebelum masuk di segmen menjawab pertanyaan dari panelis, saling bertanya dan menangapi diatara pasangan cabup cawabup, di tiga segmen selanjutnya.

Dalam sambutannya Ketua KPU Magetan Noviano Suyide, S. Sos, M.I.P, menyampaikan bahwa debat publik merupakan salah satu metode kampenye pasangan calon dalam menyampaikan visi misinya.

“Untuk menyebarluaskan profil, misi visi serta program pasangan calon, juga guna memberikan informasi menyeluruh kepada masyarakat Magetan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihannya. Menggali dan mengelaborasi sesuai dengan tema yang diangkat dalam kampanye,” ungkap Noviano.

Lebih lanjut Noviano menyampaikan, “KPU Magetan selenggarakan Debat Publik Ketiga, dengan harapan pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Magetan bisa berjalan dengan aman lancar dan tertib sesuai yang harapan bersama, sesuai dengan tagline pilkada Jawa Timur “Pilgub Jatim Seneng Bareng” sehingga dalam kontestasi lima tahunan ini mari bersama menyambutnya dengan riang gembira,” pungkas Noviano.

Dalam Debat Publik Ketiga menghadirkan panelis dari akademisi antara lain; Prof Dr Sarmini M.Hum (Unesa), Dr Trimurti Ningtyas M.(IAIN Kediri) K.P, Dr H Ahmad Hudri, ST, M.A.P, (IAD Probolinggo), Ir Zikrie. Pramudia. A. S.T, M.T (Unibraw), dan Dr. Dian Ferricha, S.H, M.H. (UIN Satu Tulungagung).(Diskominfo / pb.fa2 / dok.wan / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *