Pelatihan dan Pembinaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dan Perempuan korban KDRT untuk mewujudkan DRPPA (Desa Ramah Perempuan Peduli Anak) di Kabupaten Magetan, Bertempat di Desa Soco Kecamatan Bendo dilaksanakan selama 2 Hari, pada tanggal 25-26 September 2024, yang diikuti Plt. Kadin PPKB PP dan PA, Camat Bendo, Disperindag, BPRS, Forum Puspa Larasati, perempuan pelaku usaha, perempuan kepala keluarga dan korban KDRT. Kamis (26/9).
Dalam acara tersebut para peserta diajarkan yang berfokus pada handy craft, tentang pembuatan manik-manik yang mempunyai nilai jual, pembuatan merk dan pemasarannya. Manik-manik tersebut dibuat menjadi aksesoris seperti kalung, gelang, anting dan masih banyak lagi. Jadi diharapkan perempuan di lingkungan Kecamatan Bendo ini dapat mandiri, berkarya serta berkreasi untuk membantu perekonomian keluarga serta membuka lapangan kerja.
Plt.Kadin DPPKB PP dan PA Kab.Magetan Suwito AP, M.Si , mengatakan dengan adanya pelatihan dan pembinaan bagi PEKKA dan perempuan korban KDRT ini semoga para ibu atau perempuan dilingkungan Kecamatan Bendo dapat berkarya dengan mengandalkan keterampilan yang telah dipelajari dalam pelatihan tersebut. Perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki berhak mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak. “Bagi ibu atau perempuan kepala keluarga diharapkan tak putus semangat selalu berjuang demi masa depan anak dan keluarga. Bagi para perempuan korban KDRT semoga dengan pelatihan tersebut dapat mengalihkan ke hal yang lebih positif sehingga dapat terus berkarya serta dapat meningkatkan kualitas perekonomian yang lebih baik,” jelasnya.
Rini Dwi Maharti perwakilan dari Disperindag, menjelaskan pengertian kemasan yaitu wadah atau pembungkus yang berfungsi untuk melindungi dan mencegah kerusakan produk yang dikemas, sebagai Identitas produk dan Meningkatkat daya tarik konsumen. Selain itu buatlah merk atau label usaha produk anda seunik mungkin yang nantinya mudah dibaca, diingat dan diucapkan. “Dalam dunia usaha, nama produk atau lebih kita kenal sebagai merk/brand merupakan ujung tombak sebuah pemasaran produk. Ketika suatu produk dipasarkan, dan diterima masyarakat dengan baik, maka yang akan diingat pertama kali oleh konsumen adalah Namanya,” jelasnya.(Diskominfo:wan / fa2 / IKP1)