Jelang Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) aktif melakukan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya hoaks politik.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membagikan brosur sosialisasi di Alun-alun Magetan, Selasa (17/9/2024), bertepatan dengan acara Parade Surya Senja.
Parade Surya Senja, sebuah acara bulanan yang rutin digelar setiap tanggal 17, menarik perhatian masyarakat dengan berbagai penampilan seni dari tiap kecamatan serta pameran UMKM lokal. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Bakesbangpol untuk menjangkau lebih banyak warga untuk menyampaikan pesan penting jelang Pilkada.
Plt Kepala Bakesbangpol Magetan, Yok Sujarwadi, menyatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih waspada terhadap informasi yang tidak benar, khususnya hoaks politik yang sering muncul menjelang pemilihan.
“Kami ingin masyarakat memahami pentingnya mengecek kebenaran informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya, terutama saat mendekati Pilkada. Warga diimbau untuk mencermati rekam jejak serta visi dan misi pasangan calon (paslon) dengan bijak,” ungkap Yok.
Ia menyampaikan, optimalisasi sosialisasi ini tidak berhenti disini, pihaknya juga melakukanya di sekolah, komunitas, kecamatan, hingga perangkat desa untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat.
Selain itu, Yok juga menekankan pentingnya memastikan setiap warga telah terdaftar sebagai pemilih. “Pastikan Anda terdaftar dan memiliki hak pilih. Pilkada ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan warga untuk waspada terhadap hoaks politik yang berpotensi memecah belah masyarakat.
“Jika menemukan informasi yang diragukan kebenarannya, jangan langsung percaya. Cek sumbernya dan laporkan jika ditemukan konten yang berisi hoaks,” tegasnya.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Magetan dapat lebih siap dan bijak dalam menghadapi Pilkada serentak nanti, serta berpartisipasi secara aktif dalam menjaga kondusivitas daerah.(Diskominfo / kontrib. G.lih / fa2 / IKP1)