Focus Group Discussion (FGD) Mitigasi Resiko Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Magetan
SobatKom
Sebagai sarana peningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya pada pelaku pengadaan, serta upaya untuk mengurangi dampak yang dapat berpotensi dan merugikan dalam proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemerintah Magetan.
Pemkab Magetan melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Magetan melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion dengan tajuk “Mitigasi Resiko Pengadaan untuk Mewujudkan Pengadaan Barang/Jasa yang Transparan Menuju Magetan Terdepan”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (06/08) di Pendapa Surya Graha.
Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Magetan Ir. Hergunadi, M.T membuka FGD serta dihadiri, Deputi Bidang Hukum Penyelesaian Sanggah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa RI , Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah Magetan, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Magetan, dan Kepala OPD terkait.
Pj Bupati Magetan Ir. Hergunadi berharap Pengadaan Barang Jasa di Kabupaten Magetan dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan prinsip pengadaan yang efisien, efektif, terbuka, bersaing, transparan, adil tidak diskriminatif dan akuntabel.
“Proses maupun hasil pengadaan barang jasa sampai saat ini masih merupakan sorotan yang menarik bagi masyarakat umum maupun aparat hukum untuk itu kita sebagai pelaku pengadaan harus selalu berpegang teguh kepada aturan yang berlaku selalu update karena sangat dinamis agar tujuan pengadaan sesuai dengan yang telah ditentukan,” terangnya.
Dalam pengarahannya Kepala Kejaksaan Negeri Magetan dalam hal ini diwakili oleh Kasi Datun, Adi Nugraha, SH, MH. menyampaikan bahwa mitigasi resiko barang dan jasa diharapkan tepat dan sesuai dengan yang di belanjakan, yaitu aspek kualitas, aspek jumlah maupun waktu biaya lokasi dan penyediaan.
Pelaksanaan FGD ini menghadirkan narasumber yang kompeten dari Deputi Bidang Hukum Penyelesaian Sanggah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa RI Setya Budi Arijanta, SH, Kenotariatan.
Dalam paparannya Kabupaten Magetan di peringkat 1 transaksi di E-katalog dengan jumlah 8027 transaksi pada periode Januari 2023 – 6 Agustus 2024 dengan total transaksi Rp.103,803,512,809. (Diskominfo: ay / fa2 / IKP1)