“Aman Suro Sing Akur Kabeh Sedulur” ,  Bergema di Rakor Pencegahan Konflik Sosial dan Kewaspadaan Jelang Bulan Muharram

“Aman Suro Sing Akur Kabeh Sedulur” ,  Bergema di Rakor Pencegahan Konflik Sosial dan Kewaspadaan Jelang Bulan Muharram.

Jelang datangnya bulan Muharram atau bulan Suro, sebagai bulan istimewa menurut kultural masyarakat jawa, bulan yang diisi oleh berbagai aktifitas kegiatan baik itu oleh masyarakat umum maupun beberapa perguruan pencak silat. Seperti kabupaten tetangga, Magetan sebagai salah satu kabupaten di karesidenan Madiun, di Magetan terdapat pula setidaknya 11 perguruan pencak silat yang berada di kabupaten ini.

Demi kelancaran dan untuk menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan kegiatan masyarakat di bulan tersebut hari ini digelar Rakor Pencegahan Konflik Sosial dan Kewaspadaan Jelang Bulan Muharram 1445 H/2024 M, di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha. Rabu, (19/6/24).

Diharapkan, melalui rakor ini kali terbentuk keselarasan persepsi antar perguruan silat,  untuk secara bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, agar kabupaten Magetan tetap aman dan kondusif.  Dalam rakor ini juga dimaksud untuk memetakan seluruh potensi kerawanan dan perkembangan situasi yang ada di wilayah kabupaten magetan, dengan melakukan deteksi dini dan cegah dini dengan mengoptimalkan peran intelijen diwilayah dan tiga pilar (babinkantibmas, babinsa dan kepala desa/perangkat desa) untuk mengetahui segala fenomena dan dinamika di masyarakat pada saat bulan Muharram.

Bupati Magetan, Ir. Hergunadi, M.T. dalam sambutannya menyatakan, “Di Magetan telah tercipta koordinasi yang baik antar elemen masyarakat, meskipun demikian  pemkab berserta aparat keamanan akan tetap berusaha menjaga kemanan dan ketertiban. Perguruan-perguruan silat diharapkan untuk bisa memberi masukan informasi dan saling berkolaborasi untuk mencegah,  mendeteksi potensi kerawanan konflik dan keamanan, deteksi ini ditambah dengan mengoptimalkan desa, babin babinkamtibmas untuk memantau dinamika yang terjadi dimasyarakat.“

“Anggota perguruan (pencak silat) maupun masyarakat yang lain,juga mempunyai tanggung jawab untuk mensukseskan event nasional. Terima kasih atas peran serta di pemilu yang kemarin, Dengan  turut menjaga kemanan serta ketertiban sehingga masyarakat Magetan bisa melaksanakan kegiatan pemilu dengan aman lancar, dan ekonomi tetap berjalan,” tambah Pj. Bupati

Selanjutnya Pj. Bupati berpesan dan berharap, “Seluruh masyarakat Magetan Magetan bisa menjaga ketertiban dan keamanan, khususnya di bulan Muharam ada banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh perguruan pencak silat dan masyarakat. Untuk perguruan pencak silat agar bisa menjaga kondusifitas didalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di bulan Muharam ini, dan juga pada moment ini kebetulan juga bersamaan dengan sudah dimulainya pilkada serentak tahun 2024, sehingga kami berharap kepada seluruh masyarakat magetan dan seluruh untuk perguruan pencak silat agar bisa melaksanakan kegiatannya dengan  aman dan damai.”

Dikesempatan yang sama Ketua DRPD Kab. Magetan, H. Sujatno, S.E, M.M  didampingi forkopimda, berpesan, “Kepada seluruh perguruan pencak silat selamat melaksanakan kegiatan di bulan Suro, untuk tetap menjaga kebersamaan jaga kekompakan, jaga kondusifitas sehingga Magetan tetap terjaga keamanannya,”

Dalam sambutannnya Kapolres  Magetan, AKBP Satria Permana, S.H., S.I.K., M.T., M.I.K., yang dibacakan oleh Wakapolres menekankan beberapa hal penting selama peringatan Suro; 1. Hendaklah selalu menghindari minuman keras/dilarang mabuk, 2. Untuk pengendara dihimbau untuk mengunakan helm dan tidak menggunakan knalpot brong 3. Untuk penggembira dihimbau untuk tidak hadir selama pelaksanaan kegiatan, yang hadir hanya yang berkepentingan 4. Pada saat berangkat acara tidak memakai pakaian sakral ataupun atribut perguruan, sampai lokasi kegiatan pakaian bisa menyesuaikan  5. Ketika acara berlangsung menjaga ketertiban dan keamanan sampai acara selesai. 6. Setelah acara selesai peserta kembali kerumah masing-masing dan tidak melakukan konvoi, 7. Menjunjung tinggi slogan Polres Magetan dan IPSI Magetan yaitu “Sing akur kabeh sedulur”.(Diskominfo / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *