9 Warga Magetan Sembuh, 8 Lagi Terconfirm Positif
Hari ini Sabtu 12 September 2020, kabar baik akan kita kabarkan. Yakni sembuhnya 9 warga Magetan yang berasal dari Kecamatan yang berbeda.
Ke sembilan warga tersebut adalah
NSS 15th warga Kec. Sukomoro, pasien melakukan perawatan secara isolasi mandiri,
EP 39th warga Kec. Takeran, pasien melakukan perawatan dengan karantina dan fasilitas khusus,
SS 56th warga Kec. Nguntoronadi,
Ny 28th warga Kec. Parang, pasien SS dan Ny melakukan perawatan secara isolasi mandiri,
Rhn Z 41th warga Kec. Magetan, pasien melakukan perawatan dengan karantina dan fasilitas khusus,
Mtt 50th warga Kec. Magetan, pasien melakukan perawatan dengan karantina dan fasilitas khusus,
AKA 1th dan AW 23th, keduanya warga Kec. Maospati dan pasien melakukan perawatan secara isolasi mandiri,
Bdo 68th warga Kec. Magetan, pasien melakukan perawatan dengan karantina dan fasilitas khusus.
Tetapi selain 9 warga sembuh, ada 8 warga yang terconfirm positif.
Ke delapan warga tersebut adalah
Pasien ke- 287 Pdn 35th laki-laki warga Kec. Parang, status awal pasien tes rapid dengan hasil reaktif.
Pasien ke-288 Prd 50th laki-laki, pasien berstatus awal suspect di rumah sakit rujukan pemerintah di Magetan.
Pasien ke-289 Mry 80th perempuan,
Pasien ke-290 AY 42th perempuan, pasien 289 dan 290 merupakan kontak erat pasien ke-250 SS warga Ngariboyo.
Pasien ke-291 Prm 70th, pasien merupakan kontak erat pasien ke-248 Swr perempuan warga Ngariboyo.
Pasien ke-288 sampai dengan pasien ke-291 kesemuanya warga Kec. Ngariboyo.
Pasien ke-292 Mgt 57th laki-laki warga Kec. Plaosan, pasien berstatus awal suspect di rumah sakit rujukan pemerintah di Magetan.
Pasien ke-293 SS 10th perempuan,
Pasien ke-294 JNA 19th perempuan,
Pasien ke-293 dan pasien ke-294 merupakan warga Kec. Magetan dan kontak erat pasien ke-252 Mrt warga Kec. Magetan.
Berdasarkan Update Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Magetan, Sabtu 12 September 2020 pukul 19.00 WIB. Terdapat 294 orang Konfirmasi, 212 orang sembuh, 14 orang meninggal, 68 orang dalam pemantauan.
Tingkat kesembuhan tinggi, tetapi tingkat terconfirm positif juga tinggi. Berarti masih banyak yang harus diperbaiki, termasuk disiplin diri dalam menerapkan protokol kesehatan. Hampir setiap hari kondisi seperti ini terjadi. Mari saudaraku kita satukan tekad bergotong royong mencegah penularan virus yang nyata adanya dan belum ada vaksinnya ini, caranya dengan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan tentunya.
Semoga dengan cara seperti ini dan tetap minta perlindungan Tuhan YME, kita semua selalu dalam lindungan-Nya.
Salam sehat dan tetap waspada. (DW)