Peran Media Online Dalam Menangkal Berita Hoax dan Radikal Bersama Jurnalis Magetan

Dihadiri Bupati Magetan, Kepala Dinas Kominfo Magetan, Kepala Bakesbangpol, Kepala Bagian Humas, Ketua MOI Jawa Timur beserta Ketua MOI Magetan dan awak media Magetan di Rumah Makan Nirwana Pacalan, Sabtu (12/9/2020).

Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan, saya menyambut baik kegiatan semacam ini, oleh sebab itulah saya hadir dalam rangka untuk bertukar pikiran, saya selain hadir disini ingin menyampaikan dimana-mana saya selalu mengatakan beberapa orang membawa pengalaman pasti semua yang terlibat akan mendapatkan pengalaman yang baik. Media online mempunyai 2 sisi, yaitu sisi baik dan sisi buruk tergantung kepada kita semua. Peran media ini sedemikian tepatnya, sehingga dapat merubah tatanan di masyarakat. Perubahan itu karena interaksi, ide dan teknologi.

Mari kita semua memanfaatkan media online atau internet untuk kebaikan bagi kita semua. Kenapa Wartawan disebut profesi? Karena itu adalah hal khusus butuh keahlian khusus yang perlu di batasi dengan aturan dan kode etik jurnalistik. Mari kita cerdas, gunakan media untuk addict value bangsa ini. Kalau kita mau bicara kita berpikir 1000x kalau mau unggah ke medsos pikir 10.000x karena resikonya sungguh besar dan ada UU ITE yang mengawasi.

Ketua MOI Jawa Timur Agung Santoso menyampaikan,
Sebagai wartawan harus bersih dari hoax dulu baru bisa menangkal hoax. Percuma kalau kita belum bersih tapi mau berusaha menangkal hoax padahal kita bisa melakukan dengan berita-berita yang bagus dan jujur.

Membentengi para jurnalis harus ada 1 advokasi media. Semua masalah jurnalistik atau pemberitaan menggunakan UU Pers. Jurnalistik memerlukan literasi untuk penajaman SDM. Belajar otodidiak.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *