Masuk 3 Besar, Maju Ke Tingkat Propinsi, Kampung KB Bogoarum Sambut TIM Penilai

Masuk 3 Besar, Maju Ke Tingkat Propinsi, Kampung KB Bogoarum Sambut TIM Penilai.

Masuk terpilih menjadi 3 Besar dalam Lomba Kampung Keluarga Berkualitas Propinsi Jawa Timur Tahun 2024, Desa Bogoarum hari ini terima kunjungan tim juri BKKBN Jawa Timur. Selasa, (19/3/24). Memantabkan 8 fungsi keluarga ; fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan lingkungan, desa yang terletak di Kecamatan Plaosan ini menunjukkan dan memaparkan beberapa inovasi dan program andalannya. Beberapa program inovasi tersebut antara lain BKB (Bina Keluarga Balita), NETES (Niat Insun Tuntas Stunting), Dahsat (Dapur Sehat Atasi Stunting), Senam lansia dan lain-lain.

Suyanto, Kades Bogoarum, dalam sambutannya menyatakan “Keterpencilan daerah Bogoarum diolah menjadi kelebihan, potensi air yang melimpah di Bogoarum menjadikan mayoritas warganya adalah petani. Semenjak dicanangkan menjadi kampung KB, dan dibina oleh dinas terkait, di Bogoarum kemudian banyak bermunculan UMKM-UMKM yang semula pemasaran yang biasanya tradisional kini semakin maju dengan pemasaran melalui online medsos. Potensi desa seperti jamur, produk ekoprinting kulit dan kain, lhemper (cowek), anyaman bambu, dan jemparingan (panahan) yang sampai diekspor ke Malaysia, lalu menjadi tumbuh“ ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua tim penilai, Yuni Dwi Tjadikijanto, S.E, menjelaskan “Kegiatan ini merupakan verifikasi lapangan Lomba Kampung KB di desa Bogoarum, yang masuk menjadi 3 besar. Seleksi tingkat propinsi, bersama kampung KB dari Ponorogo dan Malang.”

Lebih lanjut Yuli menyatakan “Adalah Kampung KB pada awalnya merupakan Kampung Keluarga Berencana ditahun 2016 dan berubah nama di tahun 2020 menjadi Kampung Keluarga Berkualitas, dengan bergeser nama tersebut membuat kampung KB menjadi milik semua lintas sektor tidak hanya milik BKKBN. Dengan tujuan supaya masyarakat yang ada dikampung lebih sejahtera, desa lebih maju. Sehingga untuk mencapai hal itu bukan menjadi tugas dari BKKBN saja, melainkan tugas lintas sektor, termasuk tugas masyarakatnya.” ungkap Yuni.

“Program pengendalian jumlah penduduk secara total, dilihat dari angka TFR 2,1 sudah berhasil, yang sekarang dilakukan adalah peningkatan kwalitas penduduk, dan sesuai dengan cita cita bangsa ditahun 2045 untuk menciptakan generasi emas, yang sehat cerdas unggul, yang harus dimulai dari sekarang adalah peningkatan kwalitas penduduk melalui wadah kampung KB, dan keberhasilan kampung KB membutuhkan integrasi antar lintas sektor.” jelas Yuni.

Dikesempatan yang sama Pj Bupati, Ir. Hergunadi, M.T menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini “Terima kasih kepada warga Bogoarum atas partisipasi di Kampung KB, terlihat dari awal masuk Bogoarum terlihat banyak aktifitas kreatifitas warga, ekperesi dihargai secara maksimal disini sehingga menurut pendapat kami dengan hal tersebut angka harapan hidup di Bogoarum menjadi lebih panjang, karena disini semua senang, dan aktifitas kreatif ini diikuti oleh semua umur baik dari orang tua, remaja maupun anak-anak. Ada UMKM pula yang berjalan, seperti ekoprint. Kampung KB telah mentranformasi Desa Bogoarum secara cepat dari desa biasa yang mungkin karena posisi ditengah dan akses agak susah, menjadi maju secara mandiri. Apresiasi positif terhadap kegiatan Kampung KB, dampaknya sangat bagus bagi masyarakat “ pungkas Pj. Bupati.(Diskominfo / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *