Tekankan Kesiaapan Sektor Pariwista Pemkab Magetan Gelar Rapat Koordinasi Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Tekankan Kesiaapan Sektor Pariwista Pemkab Magetan Gelar Rapat Koordinasi Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

SobatKom

Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan gelar rapat koordinasi (rakor) Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Aula Hotel Bukit Bintang, Kamis (21/12).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan Joko Trihono menyebut rakor kali ini merupakan langkah antisipasi lonjakan pengunjung wisata di wilayah Magetan jelang libur panjang mendatang

” Saat ini menjadi momentum dimana pandemi Covid-19 sudah benar-benar dicabut. Rapat koordinasi ini sebuah upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap pariwisata di Magetan, bagaimana mengantisipasi lonjakan pengunjung wisata pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 dengan baik dan aman, ” terangnya.

Pada kesempatan yang sama Kabag Ops Polres Magetan AKP Sini, S.H menyampaikan, Polres Magetan siap turut serta mengantisipasi prediksi kerawanan di beberapa titik lokasi wisata di Kabupaten Magetan.

” Kami siap siaga mengantisipasi prediksi kerawanan di beberapa titik, seperti rawan laka, rawan macet, rawan bencana, rawan terlambat BBM subsidi, khususnya pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2024. Kami siap bersinergi dengan Pemda dan stakeholder terkait, ” tuturnya.

Senada dengan Polres Magetan, Kalaksa BPBD Magetan, Ari Budi Santosa pun menyatakan bahwa penanganan bencana merupakan sinergi bersama seluruh pihak

Menyambut baik rakor ini Kepala Disperindag Magetan Sucipto selaku pembina IKM Magetan menghimbau pelaku usaha untuk menjual dan memasarkan produk UMKM lokal asli Magetan dan menghindari produk yang menggunakan bahan pengawet.

Pj. Bupati Magetan Hergunadi turut mengisi rakor tersebut menekankan bahwa nataru mendatang merupakan sebuah momentum apik untuk mempromosikan potensi wisata Magetan dan memberikan pelayanan terbaik dari pelaku usaha wisata kepada wisatawan.

“Magetan unggulannya pariwisata, dan diuntungkan dengan lokasi yang berada ditengah antara dua provinsi. Jika bisa memasarkan dengan baik tentunya ini potensi untuk mengenalkan wisata Kabupaten Magetan, Pelaku usaha wisata harus paham bagaimana melayani wisatawan dengan baik. Memberikan ‘suguh gupuh’ kepada wisatawan yang berkunjung ke Magetan, tunjukkan Magetan pantas untuk dikunjung” terangnya.

Rakor kali ini dihadiri pengelola dari sektor pariwisata,pelaku usaha di dalam juga di luar Sarangan, perwakilan desa wisata dan undangan terkait.(Diskominfo:ay / fa2 / IKP1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *