Reuni Sambil Nikmati Kuliner Pecel Legendaris Magetan
Kuliner Pecel Magetan yang hadir di Reuni Akbar SMA N 1 Magetan ternyata memiliki kekhasan tersendiri jika dibandingkan dengan pecel Madiun. Sucipto salah satu peserta reuni mengaku menyukai pecel gapit sebagai khasanah kuliner Magetan sejak sekolah di SMA N 1 Magetan. “ Pecel gapit dari dulu jadi makanan favorit saya. Pecel gapit itu terdiri dari dua buah opak, yang didalamnya ada sayuran dan sambel pecel. Dinamakan gapit karena opak ini membungkus jrembak dan sambal pecel,” ujarnya usai mengikuti jalan sehat Reuni Akbar SMA N 1 Magetan.
Sementara Eka Sari alumni SMA N 1 Magetan tahun 2000 juga mengaku pecel dengan toping hati goreng dengan tempe goreng menjadi makanan favorit saat masih sekolah hingga saat ini. Dia mengaku pecel Bu Parti merupakan pecel terenak yang menjadi menu favoritnya. “ Paling enak pakai ati goreng sama tempe di siram sambal pecel. Untuk pecel di Magetan saya suka pecel Bu Parti,” katanya.
Salah satu pecel legendaris Magetan yang lain, Bu Gatu juga ikut hadir menyediakan pecel dengan toping babat, bagi peserta jal;an sehat. Gatot suami dari ibu Gatu mengaku menjual pecel Bu Gatu meneruskan usaha dari orang tuanya yang berjualan pecel sejak tahun 1969 di Jl Yos Sudarso Magetan. Cita rasa sambal pecel pedas segar dipadu dengan toping babat yang di ungkep menjadi klangenan warga Magetan.
Dalam sehari pecel Gatu bisa menghabiskan beras hingga 20 kilogram, dimana setiap hari buka di Jl Yos Sudarso dari pukul 17:00 WIB hingga pukul 20:00 WIB. “ Khasnya pecel gatu itu topingnya ada babat, paru atau limpa dimana untuk memasaknya diungkep dengan rempah rempah yang khas sehingga menghasilkan cita rasa yang unik. Setiap hari kita buka di Jl Yos Sudarso,” ucap Pak Gatot.(Diskominfo / kontrib.skc / fa2 / IKP1)