Anak Senang Belajar, Guru Penggerak Antar Masa Depan Gemilang Anak Dengan Merdeka Belajar
Salah satu wujud hasil dari Merdeka Belajar di Magetan, di Pendopo sore ini ada stand unggulan dari HIMPAUD, SMP 1 Poncol, SDN Selosari, SMPN 4 Magetan SMPN 3 Magetan, SMPN 1 Magetan SMAN 1 Magetan, SLB Karangrejo, SMKN 1 Magetan yang berisi karya-karya siswa siswi mulai lukisan, batik, kerajinan tangan, bahkan pupuk dan tanaman organik sebagai wujud aktualisasi potensi peserta didik. Ada pula band, kesenian kerawitan serta sendra tari oleh siswa yang tampil disini.
Wujud hasil dari Merdeka Belajar ini terlihat saat kunjungan kerja Dr. Iwan Syahril, S.IP.,M.A..,Ed.M.,Ph.D Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Tehnologi yang hadir ke Magetan untuk menyapa dan berdiskusi dengan guru-guru penggerak. Pendopo Surya Graha, Kamis ( 15/6/23)
Di Merdeka Belajar, Magetan mendapat Penghargaan dari Kemendikbud Ristek sebagai Kabupaten Yang Tranformatif Dalam Penerapan Merdeka Belajar, arti dari penghargaan ini bahwa penerapan Merdeka Belajar di Magetan dinilai oleh pemerintah pusat di Magetan berjalan dengan baik. ” Penghargaan ini bukan tujuan utama , bekerja saja dengan bagus, penuh inovasi, nanti penghargaan akan datang sendiri. Jika bekerja hanya untuk mendapatkan penghargaan, setelah mendapat penghargaan maka inovasi akan terhenti, itu tidak ada sustainablenya” ungkap Bupati Magetan, Dr.Drs.Suprawoto, S.H, M.Si. Pentingnya kwalitas pendidik kemudian diungkap oleh Bupati, yang selalu mewawancarai tiap calon kepala sekolah SD dan SMP di Magetan, untuk memastikan kwalitas dari pendidik anak-anak Magetan. “Karena guru penggerak di Merdeka Belajar bertugas mendampingi pelajar untuk
belajar mengeksplorasi potensi diri secara maksimal, yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, tentunya harus bagus kwalitasnya” lanjut Bupati.
“Magetan menjadi kolam besar dimana SDM menjadi modalnya, salah satunya caranya dengan mendirikan universitas negeri di Magetan, supaya pendidikan bisa semakin merata” tambah Bupati.
Dikesempatan yang sama, Dirjen PAUDPDPM menyatakan “Merdeka Belajar bukan status, tetapi bagaimana dampaknya terhadap anak didik, bagaimana tenaga pendidik menyeberangkan mereka dengan softskill dengan ketrampilan dan dengan ilmu untuk menghadapi masa depan”ungkap Iwan “Merdeka belajar yg berkelanjutan yang tidak berhenti, untuk berkembangnya bangsa. Menghasilkan SDM-SDM unggul dari Magetan, Jika SDM Magetan maju akan bisa membantu menyiapkan bangsa Indonesia untuk menjadi Indonesia Emas” tambahnya.
“Dalam Merdeka Belajar, terdapat penanaman nilai agama budi pekerti, kemampuan untuk mengelola emosi, kemampuan untuk berinteraksi secara sosial ( seperti bahasa ), motorik kasar dan halus, serta penanaman bahwa belajar adalah sesuatu yang menyenangkan”, lanjut Dirjen.
“Dalam Merdeka Belajar, literasi dan numerasi memancing kemampuan untuk berpikir, bertanya, dan menciptakan rasa keingin tahuan anak didik, rawat keingintahuan anak didik sehingga hal itu membuat belajar itu senang.” tips dari Dirjen
Dirjen Iwan kemudian menitipkan pesannya kepada tenaga pendidik di Magetan, “Jangan hanya bekerja sebagai pendidik, kita harus punya mimpi bersama untuk kita perjuangkan bersama-sama.
Pendidikan adalah perjuangan untuk membangun peradaban. Dimana pengajar menjadi pejuang peradaban yang melalui proses perjuangan yang lama. Jadilah jembatan-jembatan yang akan menyeberangkan anak ke cita-cita terbaik mereka, untuk mewujudkan Indonesia Emas”, pungkasnya.(Diskominfo / fa2 / IKP1)