Winky, Pesilat Magetan Yang Punya Koleksi 19 Emas Tingkat Nasional dan Asia.
Gerakan lincah saat memainkan pedang maupun tongkat dipersembahkan oleh Winky Eka Putri (19) pesilat Sasana Setia Hati Training Camp Karas saat menghibur warga Kecamata Karas dalam kegiatan sosialisasi gempur rokok illegal.
Gemulai gerakan jurus silat yang ditampilkan oleh putri dari Darianto , tersebut telah mengantarkannya untuk meraih 17 emas kompetisi pencak silat kelas seni tunggal putri IPSI nasional, 4 perak kelas tanding nasional serta 2 emas kelas seni tunggal putri asia.
Darianto mengaku putrinya menggeluti pencak silat sejak kelas 3 SD, dan di tahun kedua saat kelas 4 SD telah berhasil meraih 3 emas dalam kompetisi antar Kabupaten di Kabupaten Blitar. “ Latihan pencak silat sejak kelas 3 SD, mulai emgnikuti kompetisi sejak kelas 4 di Kabupaten Blitr dan meraih 3 medali emas,” ujarnya.
Winky Eka Putri mengaku saat ini fokus untuk latihan di sasana untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti sejumlah event seperti kejuaraan daerah provinsi, Pekan Olah Raga Provinsi hingga kejuaraan internasional. Dia mengaku tak mudah untuk bisa meraih prestasi yang membanggakan bagi tanah kelahirannya Magetan tersebut. “ Yang melelahkan latihan fisik, latihan otot. Sata ini fokus di latihan agar bisa mempersembahkan medali emas untuk Kabupaten Magetan. Rencananya tahun ini semua kejuaraan dari kejurda provinsi maupun porprov dan kejuaraan tarung internasional mau ikut,” katanya.
Selain latihan fisik, Winky Eka Putri saat ini juga mengaku fokus untuk kuliah di Universitas Negeri Malang jurusan olahraga. Dia mengaku bercita cita menjadi guru olahraga agar bisa mengembangkan atlit berbakat di kabupaten Magetan. “ Cita cita pingin jadi guru olah raga, sesuai dengan jurusan yang saya ambil di Universitas Negeri Malang jurusan olahraga,” imbuhnya.
Sebagai pelatih silat Darianto berharap prestasi yang diukir anaknya bisa memotivasi atlit pencak silat lainnya di Magetan untuk serius berlatih. Pencak silat seni tunggal merupakan Kategori Pencak Silat yang menampilkan seorang pesilat memperagakan kemahirannya dalam jurus tunggal baku secara benar, tepat dan mantap, penuh kejiwaan, dengan tangan kosong dan bersenjata. Jurus tunggal terdiri dari tangan kosong, senjata golok dan tongkat. “ Kita berharap ada atlit lain dar Magetan yang bisa mengikuti jejak prestasi Winky dengan fokus berlatih,” pungkas Darianto.(Diskominfo / kontrib.skc / fa2 / IKP1)