Pentingnya Pemeriksaan Pra Nikah Bagi Calon Pengantin di Kabupaten Magetan
Sobat Kom,
Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan melaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin bertempat di Ruang Rapat Pendapa Surya Graha Kabupaten Magetan, Kamis (13/04).
Kegiatan ini merupakan komitmen aksi bersama upaya Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia Khususnya di Kabupaten Magetan. Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Magetan dihadiri undangan OPD terkait.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Masalah Stunting ini terjadi akibat kekurangan gizi di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak.
Masa ini dimulai sejak janin hingga anak berusia 2 tahun. Oleh karena itu, untuk mewujudkan generasi bebas Stunting, perlu dipersiapkan sejak masa pra konsepsi atau masa pra nikah.
Sebelum terjadinya suatu pernikahan terlebih dahulu kedua belah pihak yang akan melangsungkan pernikahan melakukan pemeriksaan Kesehatan untuk memastikan kedua pengantin dalam keadaan sehat.
Kadinkes Magetan, Rohmat Hidayat menjelaskan pentingnya kesehatan pranikah guna deteksi awal melalui edukasi kepada calon pengantin untuk melaporkan status gizinya serta parameter kesehatan.
‘Permasalahan kesehatan remaja di Magetan ditemukan 30 persen remaja putri mulai dari SMP hingga SMA di Magetan mengalami anemia’, paparnya.
Melalui skrening kesehatan dan pemberian konseling kesehatan reproduksi dan seksual bagi calon pengantin diharapkan calon pengantin mempersiapkan diri menjalani kehidupan berkeluarga termasuk merencanakan kehamilan sehat sehingga dapat melahirkan generasi penerus yang berkualitas.
Lebih lanjut Bupati Magetan Suprawoto menyebutkan bahwa catin diharapkan untuk melakukan pemeriksaan pra nikah, jauh-jauh hari yakni 3 bulan sebelum ijab-kabul supaya mendapat intervensi dengan pengobatan jika dalam skrining ditemukan permasalahan kesehatan.
Adapun pemeriksaan kesehatan yang diperlukan catin/ calon pengantin adalah darah lengkap, status gizi, triple eliminasi guna deteksi (HIV, Sipilis dan Hepatitis),serta pemeriksaan gula darah dan TBC.(Diskominfo: ay / fa2 / IKP1)