REVITALISASI PASAR DENGAN PROGRAM SWAKELOLA
Sobatkom…
Saat ini pasar tradisional masih menjadi pusat perbelanjaan bagi para pedagang eceran, penjual makanan, hingga ibu rumah tangga yang membeli bahan kebutuhan sehari-hari. Keberadaannyapun bisa ditemukan hampir di setiap daerah. Pasar tradisional sendiri memegang peran yang sangat penting dalam menjalankan roda perekonomian masyarakat setiap harinya. Berbagai kondisi di pasar tradisional kerap kita jumpai, mulai dari kumuh dan becek. Alhasil, banyak dari sekian masyarakat yang enggan berbelanja di pasar-pasar tradisional.
Guna mengubah stigma tersebut, tim ahli dari Kota Semarang menawarkan kepada Pemerintah Kabupaten Magetan, untuk menggagas proyek pasar anti kumuh dan becek serupa pasar modern, yakni dengan cara revitalisasi pasar desa dengan program swakelola. Yang diharapkan pengunjung nantinya lebih nyaman berbelanja di pasar tersebut. Program Swakelola merupakan wujud nyata dan optimalisasi peran Pemerintah Desa dalam mengelola pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Serta untuk kemudahan dan kesejahteraan para pedagang dan peningkatan PADes.
Dalam arahannya Bupati Magetan Suprawoto, menyampaikan bahwa tim ahli ini sebagai penjembatani pemdes dengan pengelola pasar, yangmana pProgram swakelola pasar desa tersebut untuk mempertemukan skema-skema yang turut melibatkan perbankan.
” Kita punya potensi pasar desa yang bisa dikaji kembali, salah satu nya di Desa Ngariboyo. Program swakelola pasar desa mempertemukan skema-skema bahwa bagaimana kemudian perbankan terlibat. Sehingga, akan saling menguntungkan antara pedagang dengan perbankan,” jelasnya.
Adapun hasil dari pertemuan siang ini yakni program yang ditawarkan ini akan dikaji kembali oleh Pemerintah Kabupaten Magetan sendiri dari segi hukum maupun pemerintah desa. Seperti yang diketahui program swakelola pasar desa ini sudah berjalan di beberapa daerah seperti di Cirebon, Sleman dan beberapa kota lain.
Hadir dalam acara tsb Bupati Magetan, Wakil Bupati Magetan, Kepala OPD terkait, dan tim dari Semarang bertempat di ruang rapat Pendapa Surya Graha, Senin (06/03).(Diskominfo:cup / fa2 / IKP1)